DEMOKRASI.CO.ID - Nama Anies Baswedan tampaknya tak pernah absen dari perbincangan publik. Meski sudah tidak memiliki jabatan di Indonesia, tapi eks Gubernur DKI Jakarta itu masih menunjukkan eksistensinya bahkan di kancah internasional.
Tak hanya mendapat penghargaan nasional atau internasional atas kinerjanya dalam memimpin Jakarta, Anies juga sering diundang menjadi pembicara untuk membagikan pengalamannya.
Terbaru, Anies dipercaya oleh pihak Universitas Oxford untuk menjadi anggota Dewan Pengarah di Institute for Asean Studies. Hal itu membuatnya menjadi WNI pertama yang mendapat kehormatan tersebut.
Prestasi eks Mendikbud itu tentu tak lepas dari berbagai macam pujian, termasuk salah satu loyalisnya, Tatak Ujiyati. Melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya, ia terlihat memberikan ucapan selamat kepada Anies.
“Anies Baswedan jd orang Indonesia pertama yg ditunjuk jd anggota board (dewan pengarah) di satu institusi di Universitas Oxford. Dewan Pendiri & Dewan Pengarah pada Institute for Asean Studies. Selamat Pak Anies, kami ikut bangga,” tulisnya pada Jumat (14/1/2023).
Cuitan Tatak tersebut kemudian menimbulkan berbagai komentar dari netizen, baik pro maupun kontra.
Seorang netizen melalui akun @rolandcah**** mengatakan, “MP3EJ (master plan percepatan pembangunan ekonomi Jakarta) dgn pembangunan sustainable melalui Jakarta kolaborator. Gagasan Narasi dn Implementasi yg di lakukan Gubernur DKI menjadi role mode bagi Kota kota Lainya di dunia. Good luck @aniesbaswedan.”
Selain itu, prestasi Anies juga mendapat pujian dari pemerhati sosial politik, Antonius Boediono. Berikut pernyataannya melalui sebuah utas yang dibuat.
“Saya itu bukan Tim dan tidak mengenal #Siapa Anies Baswedan secara Pribadi, saya hanya Warga Jakarta, Lahir dJakarta dan memiliki KTP DKI. Saya bangga dengan Jakarta dan tidak pernah saya membenci Gubernurnya. Baik saya katakan Baik dan sebaliknya #hening.
Saya Menghormati atau Tidak terhadap orang lain karena Perbuatannya bukan yang lain, ketika ada Pemimpin mampu melakukan Perubahan untuk Peradaban Manusia menjadi lebih baik itu artinya Pemimpin itu memiliki Adab dan Ilmu yang melekat dalam pribadinya #hening.
Orang Baik selalu berteman dan menjadi Teman orang yang Baik pula, Orang yang Baik selalu dicari oleh Orang yang Baik kemudian mereka bersama-sama menebarkan benih-benih Kebaikan di hati setiap orang dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama berbuat Kebaikan #hening.”
Sebelumya, Universitas Oxford yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik sekaligus tertua di dunia mengangkat Anies sebagai anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah The Institute for ASEAN Studies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga sempat membagikan momen tersebut melalui sebuah cuitannya kemarin. “Pengangkatan menjadi anggota board pada The Institute for ASEAN Studies, itulah kegiatan sore tadi di Universitas Oxford,” pungkasnya.[populis]
