DEMOKRASI.CO.ID - Momen ulang tahun atau HUT PDI Perjuangan (PDIP) yang ke-50 menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan sejumlah elit politik. Pasalnya, Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan memberikan kejutan pada hari spesial itu.
Kejutan dari Ketua Umum PDIP tersebut itu pun dikaitkan dengan pengumuman calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang. Sayangnya, Megawati tak tergoda dan masih merahasiakan sosok yang dipilihnya.
Menanggapi kejadian tersebut, politisi Partai NasDem, Bestari Barus, menyebut kalau Megawati sebenarnya sudah memiliki calon sebelum partainya yang dipimpin oleh Surya Paloh itu memilih Anies Baswedan.
Namun, perbedaannya adalah NasDem sudah mengumumkan soal pengusungan Anies, sedangkan PDIP masih merahasiakannya. Bestari bahkan bak meledek dengan mengungkap harapan kalau partai yang dipimpin Megawati memang memiliki calon untuk melawan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Bestari menyampaikan hal itu saat dirinya menjadi salah satu narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club yang juga dihadiri oleh politisi senior PDIP, Panda Nababan, yang videonya diunggah ke YouTube pada Kamis (12/1/2023).
Ia mengatakan, “Sebetulnya calon itu kan sudah ada tadi Bang Panda bilang. Sebetulnya udah mendahului NasDem itu, cuma beliau tidak mau mengulang peristiwa masa lalu. Yang satu sudah diumumkan, tapi yang satu sebetulnya sudah ada juga.”
“Ini kan tinggal nunggu waktu (diumumkan). Kami berharap supaya ada, jangan sampai Anies Baswedan ini enggak ada lawannya, kan susah juga kita gitu,” tambahnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Sabtu (14/1/2023).
Setelah itu, Bestari mengaku kalau NasDem berharap dan gembira menyambut kejutan dari PDIP. Apalagi sebelumnya sudah heboh isu kalau Megawati akan mengumumkan capres yang diusungnya. Tapi ternyata mereka malah terkena ‘prank’.
Bestari menyampaikan, “Yang kami harapkan hari ini adalah kejutan tadi, bang. Kan sebelumnya sudah diworo-woro sebelumnya oleh abang (Panda) sendiri mungkin gitu, bahwa akan ada kejutan pada acara itu.”
“Sebetulnya hati gembira, Bang. Alhamdulillah ternyata nanti akan diumumkan siapa lawan tanding dari yang kami calonkan ini sehingga bergeraklah kemudian semua adrenalin demokrasi menuju satu titik, tapi ternyata abang bilang lagi ‘saya enggak mau mengulangi kesalahan masa lalu’,” sambungnya.
Oleh karena itu, Bestari mengaku harus menunggu lagi untuk mengetahui siapa sosok yang akan melawan Anies. “Jadi kami harus menunggu lagi, enggak papa sih. Kita sabar saja,” pungkasnya.[populis]