DEMOKRASI.CO.ID - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, masih menjadi perbincangan hangat netizen setelah pertemuan mereka di Istana pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Sebagaimana diketahui, Jokowi secara mendadak memanggil Surya Paloh ke Istana. Namun, tidak diketahui apa saja isi perbincangan mereka yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu.
Spekulasi mengenai arah perbincangan Jokowi dan Surya Paloh pun akhirnya melmbuat isu bertebaran, termasuk soal isu reshuffle pada Rabu Pon pekan ini dan pencapresan Anies Baswedan.
Salah satu spekulasi tersebut disampaikan oleh pengguna akun Twitter @Tita83079013 pada Minggu (29/1/2023). Melalui salah satu cuitannya, ia mengunggah sebuah poster dengan wajah Jokowi dan Surya Paloh.
Poster itu sendiri berisi soal audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap Menteri NasDem di kabinet Jokowi, yaitu dana lingkuhan hingga pembahasan Rp81 T.
“Dihadapan Jokowi Surya Paloh Tak Berkutik! Mentri NasDem Berdasarkan Audit PPATK : 1. Dana Lingkungan 1 T, 2. Wahana Satelit Satria-A 7.6 T, 3. Wahana Satelir Satria-B 5,2 T, 4. Pembahasan 81 T apa kabar? Kemana rimbanya?” tulis narasi dalam poster itu.
Narasi berlanjut, “Jadi kalau kena reshuffle jangan koar-koar! Jokowi dilawan mod!ar sampeyan.”
Sementara itu, para menteri dari NasDem di kabinet Jokowi yang santer dengan isu reshuffle adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Saat mengunggah poster tersebut, pengguna akun @Tita83079013 sendiri memuji permainan politik Jokowi yang cantik dan santun. Ia juga menyinggung pernyataan politisi senior dari PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan.
“Kamis, 26 Januari 2023 Surya Paloh dipanggil ke Istana,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Tita83079013 pada Selasa (31/1/2023).
Ia menambahkan, “Dahsyat luar biasa! Permainan politik Jokowi yang cantik & santun.Kalau kata Panda Nababan (politisi senior), "Jokowi itu bisa membunuh tanpa menyentuh".”
Meski begitu, cuitan tersebut belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, saat ditanya mengenai pembahasan apa yang dibicarakannya dengan Surya Paloh ketika bertemu, Jokowi hanya menjawab secara singkat tanpa menjelaskan apa pun.
“Mau tahu aja,” kata Jokowi usai dirinya menghadiri Kick Off Keketuaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (29/1/2023).[populis]