DEMOKRASI.CO.ID - Tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan sembilan kendaraan di Jalan Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, di Jorong Pasar Rabaa Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kecelakaan beruntun terjadi akibat sebuah Truk Hino melaju kencang mengalami Rem Blong, Pada akhirnya truk menababrak sejumlah pemotor dan mobik yang ada di depanya.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut 3 orang tewas sedangkan 9 orang mengalami luka-luka di bawah ke rumah sakit terdekat oleh warga.
Insiden ini terekam di CCTV warga, setelah mobil Truk Hino hilang kendali saat melaju kencang sebelum menabrak mobil lainnya, dan menabrak pengemudi motor.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy Septiawan, menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan sembilan korban lainnya mengalami luka-luka.
“Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban saat ini ada di RSUD Padang Panjang dan sebagian lagi di RS Yarsi Padang Panjang,” jelasnya.
Menurut Aldy Lazzuardy Septiawan, kejadian bermula dari truck berwarna hijau dengan nomor polisi BA 8753 IU yang dikendarai oleh Narvion Gani (48) datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.
“Sampai di lokasi kejadian, mobil mengalami blong rem, sehingga kendaraan hilang kendali dan menabrak sebanyak 5 mobil serta 3 sepeda motor,” terangnya.
Aldy Lazzuardy Septiawan menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, namun baru dilaporkan di laporkan warga setempat.
“Ada sembilan kendaraan yang telibat kecelakaan tragis tersebut, yakni Truk HINO bernomor polisi BA 8753 IU, Honda HRV bernomor polisi AD 7622 VA, Toyota Kijang nomor polisi BA 1985 NM, PICK UP L300 bernomor polisi BA 9634 AE, Toyota Fortuner B 1469 PJG dan Sedan jenis Suzuki Baleno BA 1185 LA,” ulasnya.
Selanjutnya, juga ada tiga sepeda motor, masing-masing Vario BA 4312 BA, Sepeda Motor MIO J nomor polisi BA 5087 NB dan Suzuki Satria FU bernomor polisi BA 4462 EW.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan evakuasi dan pendataan korban dari peristiwa tersebut.
Pengemudi Truk Hino BA 8753 IU juga belum diketahui. Sehingga, petugas kesulitan mengumpulkan keterangan awal kejadian tersebut.
“Satu dari korban yang meninggal dunia kondisinya cukup mengenaskan, karena ditemukan berada di kolong Truk Hino. Kita masih mendata korban-korbannya,” ujarnya.[populis]
