DEMOKRASI.CO.ID - Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita telah menutup penggalangan dana untuk biaya pengobatan suaminya di rumah sakit.
Padahal, penggalangan dana yang dilakukan Aldilla Jelita untuk pengobatan Indra Bekti rencananya akan dibuka selama 20 hari sejak diumumkan pada 31 Desember 2022 lalu.
Penggalangan dana untuk Indra Bekti ditutup lantaran menuai kontroversi di tengah publik. Aldilla Jelita yang pertama kali mengumumkan penggalangan dana itu habis-habisan dicibir netizen di media sosial.
Meskipun sudah ditutup, sahabat Bekti, Melaney Ricardo mengatakan dirinya akan tetap menggalang dana dari kalangan artis. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kepedulian teman sesama artis untuk kesembuhan Bekti.
“Aku bakal mengajak teman-teman artis ya. Enggak apa-apa kalau kita punya berkat ya kan, kita tergerak untuk memberkati sahabat kita yang sedang sakit, why not?,” kata Melaney dikutip Hops ID dari kanal YouTube Was Was pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Terkait penggalangan dana itu, Melaney mengaku sudah meminta izin kepada adik Bekti, Cipta dan juga Aldilla.
“Aku tadi bilang izin juga sama Cipta dan Dilla, aku akan mengajak teman-teman, yuk siapa yang mau tergerak hatinya berapa pun jumlahnya,” ujar Melaney.
Melaney dalam waktu dekat akan menghubungi sejumlah teman-teman artis untuk menggalang dana. Selain artis, dia juga akan menghubungi beberapa klien yang pernah bekerja sama dengan Bekti.
Dia menegaskan bahwa penggalangan dana ini bersifat sukarela alias tidak ada paksaan.
“Aku akan kontak beberapa teman-teman deket atau mungkin klien-klien yang sering aku MC sama Bekti. Tidak ada paksaan ya, kan ini ibaratnya membantu sahabat kita yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Indra Bekti harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pecah pembuluh darah otak pada Rabu, 28 Desember 2022.
Dia ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri pada saat berada di kamar mandi. Kala itu Bekti sedang melakukan siaran radio di salah satu radio swasta di Jakarta.
Sekitar jam 08.00 WIB, dia mengeluhkan sakit kepala. Bekti kemudian meminta izin pergi ke kamar mandi untuk buang air besar.
Namun, setelah cukup lama di kamar mandi, Bekti tak kunjung kembali. Saat dicek ternyata pintu kamar mandi masih dalam keadaan terkunci dari dalam.
Rekan Bekti yang panik kemudian memanggil petugas keamanan untuk mendobrak pintu. Setelah pintu berhasil dibuka, Bekti dalam posisi duduk dan tak sadarkan diri.
Melihat kondisi itu, akhirnya rekan-rekannya membawa Bekti ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta Pusat.***[hopz.id]