DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono soroti Emha Ainin Nadjib atau Cak Nun yang telah menyampaikan permintaan maaf setelah menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun.
“Saya bahagia mendengar ucapan Cak Nun,” kata dia dari Twitter yang dikutip pada Sabtu (21/1/2023).
Langkah Cak Nun ini bisa jadi pelajaran dan teladan. Sebab menurutnya, Cak Nun mengakui kesalahan pertama pada Allah kemudian kepada Jokowi.
“Sebagai bentuk pelajaran bagi kita semua, dengan mengakui kesalahannya pertama pada Allah yang menciptakan @jokowi lalu pada @jokowi, dan yang terdampak dengan perkataan Cak Nun,” ujarnya.
“Orang yang berani mengakui kesalahannya secara jujur patut ditiru,” sambungnya.
Sebelumnya,, Cak Nun menyampaikan sebuah video berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diunggah di channel YouTube pribadinya pada Selasa (17/1/2023) malam.
"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita, atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," katanya.
"Saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan. Kan, saya mengajarkan di Maiyah dan semua keluarga bahwa ora waton bener (tak asal benar) kui kok ucapke, kan harus baik harus efeknya, harus diperhitungkan harus bijaksana," sambungnya.[populis]