DEMOKRASI.CO.ID - Video mencatut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 16 Januari 2023.
Video itu disertai sampul dan judul yang menarasikan, rumah Anies digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi bantuan sosial atau bansos di DKI.
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"NYALI KPK BUKAN KALENG KALENG DENGAN TEGAS ANIES LANGSUNG DI RINGKUS DI TEMPAT
BERITA TERKINI ~ PENGGELEDAHAN PAKSA RUMAH ANIES, KPK BERHASIL TEMUKAN DAN BANSOS 3,2 TRILIUN..!!"
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait rumah Anies digeledah KPK atas dugaan korupsi bansos DKI.
Video tersebut menarasikan tanggapan Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo terhadap dugaan korupsi bansos DKI. Ia meminta agar pelaku segera diadili atas perbuatannya yang dinilai tidak berprikemanusiaan.
Narasi yang disampaikan sesuai dengan artikel Liputan6.com dengan judul "Kecam Dugaan Korupsi Bansos di DKI, PSI: Pelaku Harus Dihukum Berat", tayang pada 14 Januari 2023.
Dengan demikian, video dengan narasi rumah Anies Baswedan digeledah KPK atas dugaan korupsi bansos DKI adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendasari klaim tersebut.[populis]
