DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan cuplikan video saat Anies Baswedan tengah berbincang-bincang dengan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Video itu diunggah oleh pengguna akun Twitter @SahLeoSin.
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, Anies menyebut bahwa pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) tidak dikerjakan secara buru-buru. Ia bahkan menyebut kalau Juventus, Real Madrid, dan Barcelona akan bertanding di sana.
Sambil tersenyum, Anies menyampaikan, “Stadion ini dikerjakan dengan tenang-tenang saja karena yang diperlukan itu selesai kok. Tepuk tangannya nanti kalau udah selesai aja.”
“Jadi Pak Anies nanti sempat meresmikan?” tanya Dahlan Iskan.
Anies menjawab, “Insya Allah. Insya Allah Desember besok selesai, dan Desember besok mulai dipakai bahkan akan ada pertandingan mengundang dari Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Itu U20 mereka akan datang semua ke sini. Soft launching-nya pertengahan Desember besok.”
“Kapan itu diundangnya (Barcelona dkk.)?
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, “Pertengahan bulan depan, sebulan lagi”
Setelah itu, muncul tiga artikel dengan judul ‘Barcelona-Real Madrid Batal Tanding di JIS Bulan Ini’, ‘Netizen Ungkap Fakta Mengejutkan soal Jebolnya Tembok Pembatas JIS, Bukan Salah Jakmania?’, dan ‘9 Poin yang Bikin PSSI Bilang Stadion JIS Dinilai Tidak Layak: dari Parkir hingga Biaya Sewa’.
Sebagai informasi, pembatalan berlaganya tim muda U18 dari Real Madrid, Juventus, dan Barcelona pada Desember 2021 lalu di JIS dilakukan demi mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 jenis Omicron ke Indonesia.
Tiga klub dari Spanyol itu awalnya akan bertanding di International Youth Championship (IYC) di Bali dan Jakarta pada 4-11 Desember 2021. Namun, saat itu pemerintah membatasi masuknya orang asing demi mencegah varian Omicron.
“Terkait pelaksanaan IYC 2021 yang sedianya diselenggarakan pada tanggal 4-11 Desember 2021 di Bali dan di Jakarta sesuai dengan arah kebijakan pemerintah RI telah diputuskan bahwa seluruh kegiatan olahraga dan kegiatan kebudayaan yang melibatkan orang asing dan berpotensi melibatkan orang banyak tidak diperbolehkan sementara ini,” kata Anies dalam konferensi pers virtual pada Jumat (3/12/2021).
Ia menambahkan, “Termasuk di dalamnya adalah penangguhan soft launching JIS sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus varian Omicron telah lebih terkendali dan lebih dapat diprediksi.”
Meski begitu, pengguna akun @SahLeoSin menyebut bahwa pernyataan Anies bohong sehingga ia mewanti-wanti agar Indonesia tidak kena prank.
“Masih ingat stand-up comedy ini? Dahlan Iskan aja kena prank. Ojo sampe Indonesia kena prank berjamaah oleh ikon politik identitas ini. Amsyong...amit amit dah,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @SahLeoSin yang diunggah pada Rabu (25/1/2023).[populis]
