
DEMOKRASI.CO.ID - Bentrok antara warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali, Sulawesi Tengah, menimbulkan dua korban jiwa dari WNI satu korban jiwa WNA
Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi menilai ada provokator di balik demontrasi di lokasi industri pengolahan nikel (smelter) itu.
"Saya sangat menyesalkan, bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," kata Delis, Minggu (15/1).
Menurut Delis, para provokator tersebut menumpangi demontrasi dengan kepentingan pribadi. Dia juga membantah kabar yang menyebut bentrok antara WNI dan WNA di PT GNI disebabkan tenaga kerja asing menyerang pekerja lokal terlebih dahulu.
"Tolong diluruskan informasinya, ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok,” ucap Delis.
Menurut Delis, para provokator lantas memanfaatkan bentrokan untuk melakukan aksinya.
“Di tengah bentrok, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI," ujar Delis.[populis]