DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Jhon Sitorus memberi sanjungan setinggi langit buat Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait aksi tanggapnya menangani ancaman banjir Jakarta.
Pujian itu merupakan respons atas pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sebelumnya mengaku bersyukur lantaran Heru Budi kembali mengebut proyek Sodetan Ciliwung. Adapun proyek penanganan banjir ini sempat ditarget tuntas pada 2019 lalu namun mangkrak hingga kini
Pria yang juga dikenal sebagai loyalis garis keras Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo itu mengatakan, penanganan banjir Jakarta memang tidak tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, perlu sinergi antara Pemda dan Pemerintah Pusat.
John Sitorus lantas menyindir keras Anies Baswedan yang baginya tak pernah berbuat apa-apa untuk menangani banjir Ibu Kota. Alih-alih membuat program penanganan bencana alam itu, Anies dinilai cuma pintar berkata-kata tetapi hasilnya nol besar.
"Akhirnya Jakarta serasa punya Gubernur yang bisa KERJA bukan sekadar KATA2, Jakarta itu persoalannya KOMPLEKS, wewenangnya tumpang tindih sehingga dibutuhkan sinergi antara Pemda dengan Pusat," kata John Sitorus di akun twitternya @Miduk17 dilansir Rabu (25/1/2023).
John Sitorus melanjutkan, pada masa pemerintahan Anies Baswedan, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru sibuk pencitraan dengan sibuk mengerjakan hal-hal yang sama sekali bukan prioritas utama masyarakat Jakarta, salah satunya adalah merevitalisasi sejumlah halte transjakarta, kendati kondisi halte-halte sebelumnya masih bagus dan layak dipakai.
"Jika dulu Jakarta memiliki Gubernur yang kala kemarau sibuk bongkar pasang HALTE2, Kini Jakarta punya Gubernur yang sibuk "sedia payung sebelum hujan", Got2 dibersihkan, kali2 dan waduk dinormalisasi hingga sodetan akan dirampungkan, Perubahan itu NYATA, bukan sekadar KATA SAJA," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersyukur ketika Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghidupkan kembali upaya atasi banjir di DKI. Salah satunya, melakukan normalisasi sungai.
“Sekarang alhamdulillah ada Pak Heru, ini (upaya mengatasi banjir) mulai dikerjakan lagi,” ungkap Basuki setelah mendampingi Jokowi meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
Basuki menilai, sejumlah langkah yang dilakukan oleh pemerintah saat ini untuk mengatasi banjir, seperti normalisasi kali, pembangunan sodetan, pembangunan waduk hingga pemasangan pompa-pompa, bertujuan untuk mengurangi banjir di DKI.
“Pasti banyak berkurang, bukan bebas banjir, tapi pasti banyak berkurang dari hulu, tengah, hilir,” ucapnya.
Kalau semua langkah untuk mengatasi banjir dilakukan sejak dulu, hal tersebut akan mengurangi banjir di Jakarta.
“Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu, pasti sudah berkurang, yang masalahnya tadi kan enam tahun, nggak diapa-apain, normalisasi nggak diapa-apain, sodetan nggak diapa-apain,” tuturnya.[populis]