DEMOKRASI.CO.ID - Kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan kini masih menghebohkan sejumlah publik tanah air.
Diketahui ayah sambung Verrell Bramasta itu sudah ditahan karena jadi tersangka kasus KDRT ke Venna Melinda.
Tak sampai disitu saja, Venna Melinda juga ngotot tetap menceraikan suaminya itu.
Nah, baru-baru ini Ferry Irawan menyebut jika dirinya dipaksa Venna Melinda untuk membuat KDRT itu sebagai settingan.
Ferry merasa ada yang tak beres di balik kasus dugaan KDRT yang dituduhkan Venna padanya.
Hal itu diungkap Ferry melalui sebuah video yang kini tersebar di media sosial.
Dilansir dari akun Instagram Lambegosiip, Minggu (22/1/2023), Ferry mengungkapkan kronologi awalnya ia menemani Venna Melinda ke surabaya.
Ia bahkan mengaku tahun bila dirinya akan ditahan.
"Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan hari ini," ungkapnya.
Ferry Irawan kemudian menjelaskan bahwa dirinya dipaksa mengantar Venna Melinda ke Kediri, tempat terjadinya dugaan KDRT.
"Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri
saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," ungkapnya.
Ferry Irawan membantah adanya penganiayaan yang menyebabkan hidung ibunda Verrell Bramasta itu berlumuran darah.
"Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," tuturnya.
Ferry Irawan merasa kasus dugaan KDRT yang membuatnya jadi tersangka seperti settingan.
Sebagai WNI, Ferry menuntut keadilan.
"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut
keadilan," pungkasnya.
Sementara itu, sampai kini Venna Melinda belum mau mencabut laporan KDRT terhadap Ferry Irawan di Polda Jawa Timur.
Namun kini Ferry Irawan memiliki strategi tersendiri agar bisa berdamai dengan Venna Melinda.
Ferry Irawan diam-diam memiliki bukti aib Venna Melinda di Bogor.
Bahkan aib tersebut hingga satu ini masih disimpan rapat-rapat oleh Ferry Irawan.
Namun aib tersebut akan dibongkar oleh Ferry Irawan jika Venna Melinda tak mau berdamai dan mencabut lampirannya.
Ferry Irawan mengancam akan menyebarkan video Venna Melinda di Bogor jika istrinya itu tak mau berdamai.
Ancaman ini disampaikan kuasa hukum Ferry Irawan, yakni Jeffry Simatupang melalui wawancaranya secara online.
Intinya Pak Ferry merasa tersudut dengan adanya video itu. Lalu dia juga bilang kalau dia menyimpan rahasia dimana ada kasus di Bogor yang pada waktu itu dia berada paling depan untuk membela seseorang ini, jelas Jeffry.
Hingga ia tak mau jika kedua belah pihak mengumbar satu sama lain.
Ayo dong kita upayakan perdamaian, supaya jangan sampai ada aib baru yang disebarkan, katanya.
Bahkan dirinya memegang surat pernyataan yang berkaitan dengan kasus yang ada di Bogor.
Namun sayangnya Jeffry belum mau membongkar aib Venna Melinda itu.
Belum waktunya kita buka, karena kami masih mengupayakan perdamaian, sebutnya.
Hanya saja ia mendesak agar kasus KDRT Venna Melinda ini berakhir dengan damai.
Kalau nanti pak Ferry merasa tersudut, terpaksa bisa jadi akan buka kasus Bogor, ayo kita sama-sama cari jalan damai, sebutnya.
Itu strategi kami untuk mengupayakan perdamaian, kami belum mau menyentuh kearah sana, katanya.
Bahkan pihak kuasa hukum Ferry Irawan sudah mengecek langsung bahwa ada surat dan bukti laporan.
Itu pak Ferry masih simpan, untuk itu janganlah sampai kita saling membongkar aib satu sama lain, pungkasnya.
Tersangka dugaan kasus KDRT terhadap Venna Melinda, Ferry Irawan ungkap betapa kecewanya dirinya dengan Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.
Hal ini lantaran di konten podcast Denny Sumargo kedua anak sambungnya itu membongkar video Ferry Irawan menangis.
Ferry Irawan merasa dari video tersebut dirinya jadi banyak mendapat hujatan dari netizen.
Ia dituding pura-pura sedih, hanya akting, hingga air mata buaya.
Bahkan pihak Ferry Irawan melayangkan somasi 3x24 jam kepada Denny Sumargo karena mencemarkan nama baik.
Menurut Jeffry Simatupang kondisi Ferry Irawan saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Melakukan aktifitas seperti biasa, sholat dan berdoa kepada Tuhan, kata Jeffry.
Bahkan selaku kuasa hukum Ferry Irawan dirinya sudah menerima video kliennya itu menangis-nangis.
Video tersebut itu tergantung dari sudut pandang itu melihat, bagi saya video itu adalah video yang baik. Karena dari video itu menunjukkan rasa cintanya kepada istrinya, kata Jeffry.
Namun yang ia sayang kan adalah orang yang menyebarkan video tersebut.
Apakah video itu disebarkan oleh pihak keluarga juga gitu loh, dari istrinya Pak Ferry, kata Jeffry.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News [populis]