DEMOKRASI.CO.ID - Memprihatinkan sekali nasib yang dialami WS (21) warga Gang Sejahtera, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara. Wajah gadis tersebut bonyok dihajar oleh ayah kandungnya.
Penyebabnya, korban empat hari tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kanit Reskrim Polsek Utara Ipda Faisal membenarkan adanya peristiwa KDRT yang dialami korban WS.
Kejadian itu diketahui berawal saat anggota piket Babin melaksanakan partroli di wilayah Utara dan melintas di daerah Megang, Kelurahan Kali Serayu. Dan kebetulan ada masyarakat yang sedang ramai di jalan.
Dari sana banyak warga yang melaporkan bahwa ada anak yang dianiaya oleh ayah kandungnya. Bhabin langsung mendatangi TKP serta melihat korban terkapar di lantai rumah dengan kondisi yang memprihatinkan. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau, guna mendapatkan perawatan.
“Kejadian itu di Jalan Pemakaman Kuburan Cina, Bukit Sulap, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Penyebabnya gara-gara anaknya tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru,” kata Faisal.
Sedangkan ayah kandung korban, Emi Kertan Pamer (46) hingga kini masih dalam pengejaran pihak Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara. Karena setelah kejadian pelaku kabur dari rumahnya.[sindonews]