DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam gelaran yang dibuat para relawannya tersebut menuai pro dan kontra.
Seiring dengan itu, muncul kabar bahwa Jokowi menyuruh para relawannya untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden atau Capres 2024.
Tak cuma itu, Jokowi juga dinarasikan menyerang Capres Partai Nasdem Anies Baswedan secara terang-terangan di hadapan relawan Jokowi.
Naras-narasi soal Jokowi mendukung Ganjar Pranowo itu dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'KABAR PENA', yang diunggah pada Minggu, 27 November 2022.
Dalam thumbnail video tersebut memperlihatkan foto Jokowi serta Ganjar dan kumpulan orang.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"BERITA TERKINI!!! LAKUKAN AGENDA TERSELUBUNG JKW DENGAN TERANG SERANG ANIES DAN PERINTAHKAN MASSANYA MENDUKUNG GANJAR 7
Lakukan agenda terselubung??Jkw dengan terang serang Anies dan perintahkan massanya dukung ganjar"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi soal Jokowi memerintahkan relawan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan menyerang Anies Baswedan adalah salah.
Faktanya, judul dan isi video tersebut berbeda. Video berdurasikan 4 menit 34 detik itu nyatanya tak ada informasi terkait Jokowi yang memerintahkan relawan untuk dukung Ganjar di acara Nusantara Bersatu
Dalam unggahan video itu membahas pernyataan Jokowi mengenai ciri-ciri fisik pemimpin/calon presiden yang memikirkan rakyat.
Salah satu ciri fisik yang disebutkan Jokowi adalah sosok yang memiliki rambut putih, namun Jokowi sama sekali tak menyebutkan nama Ganjar Pranowo dalam pidatonya itu.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyampaikan bahwa pernyataan Jokowi tidak spesifik mengarah pada sosok tertentu. Menurutnya, kriteria itu bersifat umum sehingga tidak bisa dialamatkan ke Ganjar.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar yang diunggah soal klai Jokowi memerintahkan relawan untuk dukung Ganjar adalah keliru. [suara]