DEMOKRASI.CO.ID - Tewasnya Briptu WP dengan cara tertembak di kediamannya yang berada di perumahan Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada kamis lalu. Kini sebanyak 19 Personil dari Polres Aceh Timur diperiksa Bidang Propam Polda Aceh.
Hal itu dilakukan guna untuk mendalami motif serta kronologi yang sebenarnya terjadi pasca tewasnya Briptu WP tersebut.
Pemeriksaan dilakukan oleh Bidang Propam Polda Aceh itu dilakukan dari pangkat Perwira , Bintara serta Sipil, hal itu di periksa di Mapolres Aceh Timur.
Kabid Humas Polda Aceh Winardy menerangkan dari peristiwa tersebut Bidang Propam Polda Aceh terus melakukan penyelidikan di tingkat internal yang berada di Mapolres Aceh Timur, satu persatu Personil Polri yang berada di Mapolres Aceh Timur turut diperiksa.
“Yang diperiksa dari Perwira ada 4 orang yang terdiri dari 2 Pamen dan 2 Pama selain perwira Propam juga memeriksa 13 personil berpangkat Bintara sebanyak 13 orang yang terdiri dari 9 Bripka dan 4 Briptu.” Terang Kabid Humas Polda Aceh pada tvonenews.com Selasa, (30/8/2022).
Selain para Perwira dan Bintara yang bertugas di Mapolres Aceh Timur, Bidang Propam Polda Aceh juga melakukan Pemeriksaan terhadap warga sipil.
“Warga sipil juga turut diperiksa Bidang Propam yaitu sebanyak 2 orang.” Tutupnya Kombes Winardy
Saat ini Kepolisian Polda Aceh terus mendalami penyelidikan tentang motif serta kronologis tewasnya Briptu WP. [tvonenews]