DEMOKRASI.CO.ID - Keakraban Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan sejumlah tokoh potensial Pilpres 2024 memunculkan spekulasi endorse atau dukungan dari sang pemimpin negeri. Versi relawan Jokowi, jagoannya bakal memilih 3 besar tokoh terkuat di Pilpres 2024.
Dirangkum detikcom, Senin (8/8/2022), Jokowi baru-baru ini akrab dengan Menhan Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jokowi juga terekam pernah akrab dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tokoh-tokoh yang akrab dengan Jokowi tersebut masuk dalam kandidat Pilpres 2024 versi sejumlah lembaga survei.
Jokowi memang belum secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Pilpres 2024. Akan tetapi, Jokowi pernah menyatakan akan membawa kapal besar relawannya untuk menentukan sikap di 2024.
"Nanti pada saatnya saya akan berbicara, saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini akan kemudinya kita arahkan," kata Jokowi dalam sambutan Rapat Pimpinan Nasional Relawan Seknas Jokowi, seperti ditulis Minggu (13/6/2021).
Secara umum, relawan Jokowi juga belum menyatakan dukungan resmi untuk tokoh tertentu di Pilpres 2024, meski ada juga yang sudah melabuhkan pilihannya. Relawan Jokowi bakal menggelar Musyawarah Rakyat Indonesia pada Agustus 2022 ini.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, menegaskan Jokowi belum memilih nama yang akan di-endorse pada Pilpres 2024. Andi Gani menegaskan Jokowi dekat dengan semua bakal capres.
"Saya tegaskan bahwa presiden belum memilih siapa pun, presiden dekat dengan siapa pun," kata Andi Gani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
"Misalnya dengan Pak Prabowo saya tegaskan karena saya kenal Pak Jokowi sejak dari Solo saya mengerti betul gesture beliau. Dengan Pak Ganjar apa kurang dekatnya? Dengan Mbak Puan juga kemana-mana sama Mbak Puan," ujar dia.
"Tinggal calon-calon itu memanfaatkan secara maksimal kedekatan dengan presiden. Jadi kalau misalnya sudah memilih Prabowo, saya yakin, saya yakin belum," kata dia.
Saat ditanya nama Prabowo sudah masuk dalam radar capres pilihan, Andi Gani berbicara mengenai tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Andi Gani mengatakan pilihan tidak akan jauh dari nama-nama tokoh yang beredar di survei elektabilitas capres.
"Oh tentu kan tiga teratas kita tahu Pak Ganjar, Prabowo dan Anies. Hasilnya pun kita tidak tahu, tetapi pasti kan tidak jauh dari situ," imbuh dia.
Namun dia kembali menegaskan sampai saat ini Jokowi belum mempunyai pilihan. Dia juga mematahkan sinyal Jokowi endorse Prabowo Subianto setelah Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mendampingi Jokowi jalan santai di Solo.
"Tapi kalau misalnya Mbak tadi tanya, Pak Andi apakah Pak Jokowi akan endorse Pak Prabowo dengan kedekatan berkali-kali? Ya kemarin sama Pak Ganjar, Pak Erick jalan kaki sama-sama di CFD, itu kan terpatahkan. Presiden saya lihat masih menganalisa, masih menjajaki siapa suksesor yang bisa menggantikan beliau," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Andi Gani mengantarkan undangan untuk Jokowi agar hadir di Musra Bandung akhir Agustus mendatang. Dia menegaskan Jokowi tak mengendorse Musra. Namun, kata Andi Gani, relawan hanya menyampaikan undangan agar Jokowi hadir di kegiatan tersebut.
"Jadi banyak parpol merasa ini Musra kok seperti diendorse Pak Presiden. Kami tegaskan ini adalah ide kami, Presiden tidak mengendorse tetapi kami tadi tanyakan kehadiran beliau dan beliau menjawab kehadiran nanti 28 Agustus. Bisa hadir atau tidak," ujar Andi Gani.[detik]