DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam survei bursa calon wakil presiden (cawapres) Algoritma Research & Consulting.
Ahok berada di urutan lima dari 23 nama yang terekam dalam survei tersebut. Dia memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas 3 persen.
"Di antara nama-nama yang disebut sebagai kandidat wakil presiden, ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, Erick, dan BTP (Ahok) masuk di situ," kata Direktur Riset dan Program Algoritma Fajar Nursahid di Jakarta, Minggu (21/8).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 24,6 persen. Menparekraf Sandiaga Uno mengikuti di posisi kedua dengan elektabilitas 14,3 persen.
Urutan ketiga diduduki Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti dengan 8,3 persen. Lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 7,5 persen.
Beberapa kandidat populer lainnya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,8 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,2 persen), dan Ketua DPR Puan maharani (1,4 persen).
Algoritma melakukan survei ini pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2022. Sebanyak 1.206 orang responden dilibatkan dalam survei ini dengan wawancara melalui telepon. Margin of error yang diterapkan kurang lebih 3 persen.
Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menyebut survei ini dibiayai anggaran internal. Dia berkata tak ada pihak eksternal mana pun yang membiayai survei ini.[cnn]