DEMOKRASI.CO.ID - Selama tahun 2022 berjalan, sudah ada ratusan kejadian kebakaran di Kota Bekasi.
Angka itu tidak bisa dipandang remeh. Sebab, dalam sebulan bisa 10 lebih kejadian kebakaran.
Total ada 124 kejadian kebakarn di Kota Bekasi berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi Aceng Solahudin menjelaskan listrik menjadi penyebab terbesar kebakaran di Kota Bekasi terjadi.
“Berdasarkan kami lihat dari tinjauan lokasi, salah satu penyebab kebakaran tertinggi itu adalah korsleting listrik,” ucap Aceng, saat dihubungi, belum lama ini.
Penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas, ungkap Aceng, pada akhirnya dapat menyebabkan korsleting listrik.
Selain itu, kelalaian penggunaan alat elektronik menjadi salah satu faktor terbesar lainnya yang menyebabkan terjadinya korsleting.
“Masyarakat sekarang ini awam dengan penggunaan komponen listrik dari segi kualitas dan materialnya,” ungkap dia.
Dirinya mengungkapkan bahwa angka ini masih bersifat sementara dan kemungkinan akan bertambah hingga akhir tahun 2022.
Dia meminta masyarakat untuk memperhatikan berbagai barang elektronik yang tersambung dengan aliran listrik.
“Terutama ketika meninggalkan rumah. Tolong, diperhatikan lagi charger telepon genggam, laptop, dan sejenisnya yang tidak terpakai, agar tidak terpasang aliran listrik terus,” demikian dia.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan Damkar Kota Bekasi dapat menghubungi 021 8895 7805. [pojoksatu]