DEMOKRASI.CO.ID - Pria terlantar di kolong fly over Kebon Nanas, Kota Tangerang bernama Iyos (52) sudah dipertemukan dengan keluarganya. Pihak keluarga mendatangi tempat Iyos dirawat.
"Keluarganya sudah bertemu. Masih dirawat kondisinya di RSUD Tangerang," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).
Mulyani mengungkapkan adik dan kakak Iyos datang dari Cianjur, Jawa Barat. Menurutnya, saat ini Iyos dirawat di rumah sakit karena penyakit TBC Paru.
"Adik dan kakaknya yang ini yang nemui. Saat ini mereka pulang karena tidak boleh ditunggui sama dokter. Iya TBC paru," tambahnya.
Ia mengaku keluarga Iyos juga sudah bertemu dengan pihak Dinsos Kota Tangerang. Nantinya, sesuai kesepakatan, Iyos akan dibawa pulang oleh keluarganya ke kampung halamannya.
"Rencananya begitu setelah pak Iyos sembuh nanti beliau dibawa kembali dengan keluarganya. Nanti ada kesepakatan antara pak Iyos dengan keluarganya kalo dia bisa bawa pulang ya dibawa. Keluarganya sih berharap dibawa pulang," tuturnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria di bawah flyover di Tangerang viral di media sosial. Pria itu tampak sedang tertidur di trotoar di bawah flyover tersebut.
Lokasi flyover itu dinarasikan berada tak jauh dari Hotel GWS, Tangerang. Tampak dalam video tubuh pria tersebut sangat kurus.
Dia terlihat tertidur di antara tumpukan sampah. Seorang pria perekam video lalu mencoba membangunkannya.
"Permisi, Pak, Pak..," ucap pria tersebut.
Pria itu lalu tampak memberikan bungkusan makanan dan sejumlah uang kepada pria malang tersebut. Pria malang itu pun terlihat hanya mengangguk-angguk kala ditanya perihal kondisi kesehatannya.
"Ini ada roti, Pak. Bapak sakit? Bapak di sini sendirian? Nggak ada keluarga? Ini, Pak, ada sedikit rezeki," kata pria perekam video.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani mengatakan pihaknya sudah membawa pria malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang pada Selasa (2/8) malam. Saat ditemui, pria malang itu ternyata tidak membawa dokumen identitas.
"Kondisi OT (orang telantar) malam tadi dalam keadaan sakit, jadi di awal fokus pada penanganan kesehatannya lebih dulu. Tapi, secara identitas, OT tidak punya, namun penanganan seluruhnya tetap ditanggung Pemkot Tangerang, dalam arti gratis," kata Mulyani dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Mulyani menyebut pria malang itu bernama Iyos (52) berasal dari Cisarua, Bogor. Dinsos Tangerang bakal berkoordinasi dengan Dinsos Cianjur guna mencari tahu pihak keluarga Iyos. [detik]