DEMOKRASI.CO.ID - Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap jika diminta menjadi calon presiden (capres) lagi. Prabowo menganggap menjadi cawapres adalah tugas suci.
Prabowo awalnya menjelaskan bahwa mengenai pencapresan itu, dia akan menunggu hasil rapat pimpinan nasional (Rapimpas) Gerindra. Gerindra sendiri akan menggelar Rapimnas pada 12 dan 13 Agustus 2022 untuk meminta kesediaan Prabowo Subianto menjadi capres 2024.
"Ya kita lihat hasil Rapimnas, tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat intinya harus saya terima dengan baik," ujar Prabowo di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Tujuan Prabowo ke KPU adalah mendaftarkan Gerindra sebagai calon peserta pemilu. Gerinda mendaftar bersama-sama dengan PKB yang langsung juga dihadiri oleh Ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Saat ini, Partai Gerindra dan PKB memang tengah mesra-mesranya dan disebut segera mendeklarasikan koalisi. Mengenai koalisi dengan PKB, Prabowo mengaku masih akan menunggu hasil Rapimnas Partai Gerindra.
"Ya tanggal 12 akan ada Rapimnas Gerindra ya kemudian nanti kita tunggu hasil Rapimnas gimana. Baru nanti tanggal 13 kita insyaallah kalau lancar semua baru kita adakan pertemuan bersama," kata Prabowo.
Prabowo Bicara soal Tanggung Jawab kepada Bangsa
Prabowo mengatakan Gerindra ingin bertanggung jawab atas masa depan bangsa dengan menjadi peserta pemilu. Ini disampaikan Prabowo setelah Gerindra resmi mendaftar ke KPU.
"Bahwa rakyat yang menentukan melalui kekuasaan mereka, melalui suara yang akan mereka berikan dan tentukan. Karena itulah kita datang mendaftarkan diri, melaksanakan tugas konstitusional. Kita ingin berbakti kepada bangsa dan negara, kita ingin ikut bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah bekerja keras dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilu di Indonesia. Segala syarat dan prosedur untuk menjadi peserta pemilu, katanya, telah dipenuhi Partai Gerindra.
"Karena itulah kami datang, semua ketentuan kami patuhi. Kalau ada kekurangan mohon dikoreksi, kami akan melaksanakan perbaikan bila perlu," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan sejarah peradaban bangsa-bangsa yang berhasil di dunia adalah kepuasan rakyat, kesejahteraan, dan terciptanya keamanan serta keadilan di tengah masyarakat. Prabowo mengatakan bangsa Indonesia patut bersyukur sekaligus waspada atas ancaman-ancaman global sebagaimana yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Kita bersyukur bangsa Indonesia saat ini sebagaimana presiden kita Presiden Jokowi sudah ingatkan kita berminggu-minggu ini seluruh dunia mengalami krisis, seluruh dunia mengalami kesulitan. Bahkan lembaga-lembaga internasional sudah memberikan warning bahwa masa depan kita dunia penuh dengan bahaya. Karena itu bangsa Indonesia harus sejuk, bangsa Indonesia harus terus bersatu," tegas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo pun mengajak semua pihak untuk berkontestasi dalam pemilu dengan baik, mengadu gagasan, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
"Boleh kita berbeda partai tapi kita saudara semua. Semua adalah anak bangsa Indonesia. Partai Gerindra bertekad dan berkomitmen menjalankan tugas konstitusional dengan baik, ramah, sopan, bersahabat, dengan kekeluargaan," kata Prabowo. [detik]
