DEMOKRASI.CO.ID - Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J dianggap mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Kapolri guna membuat terang kasus tersebut.
“Ini bukti Kapolri komitmen bahwa kasus tersebut tidak ada yang ditutup-tutupi, transparan dan apa adanya,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8).
Menurut Staf Khusus Wakil Presiden ini, sikap Kapolri dalam kasus yang menyedot perhatian publik ini sangat tegas dan independen. Sikap inilah, menurut Arif yang ditunjukan Listyo Sigit sebagai orang nomor satu di kepolisian untuk membangun sekaligus memelihara stabilitas keamanan
“Pastinya berdampak kepada meningkatnya kepercayaan publik pada institusi Polri, inilah yang sepatutnya kita semua mendukung,” tekan Arif.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah-langkah strategis guna membuat terang perkara tewasnya Brigadir J.
Selain mengedepankan pendekatan ilmiah dalam penyidikan atau scientific crime investigation, Kapolri juga telah memutasi Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam yang sebelumnya hanya dinonaktifkan.
Tidak hanya Ferdy Sambo, sebanyak 25 personel polri yang di dalamnya terdapat tiga orang jenderal bintang tiga juga diperiksa lantaran diduga merintangi dan menghambat proses penyidikan.
Terhadap mereka, Kapolri memastikan bakal mendalami terkait pelanggaran etik maupun adanya unsur pidana. [rmol]