DEMOKRASI.CO.ID - Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar, PAN dan PPP baru saja mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta Pusat, secara bersama-sama untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.
Maksud dari KIB daftar bareng ke KPU menurut Zulkifli Hasan ingin tunjukan kekompakan pada rakyat mengenai koalisi ini.
Ketua umum ketiga partai ini pun juga tampak hadir saat pendaftaran tersebut, yaiyu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.
Tentunya kedatangan tiga ketum yang tergabung dalam KIB ini bukalah tanpa alasan.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjelaskan alasannya melakukan pendaftaran secara bersama-sama agar bisa menunjukan persatuan dan kekompakan KIB kepada masyarakat Indonesia.
"Kami bareng-bareng menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia koalisi Indonesia bersatu kompak kokoh kuat dan menunjukkan perlunya kebersamaan kekompakan persaudaraan kebangsaan kita," ujar Zulkifli kepada media, Rabu, 10 Agustus 2022.
"Kalau kita bersatu maka Indonesia akan menjadi kokoh kuat dan insya Allah menjadi negara maju," lanjutnya.
Tidak hanya itu, hadirnya ketiga partai ini merupakan sebuah sinyal untuk sistem Demokrasi Indonesia agar bisa menghasilkan nilai-nilai kesetaraan, keadilan harmoni, saling mencintai dan saling menghormati.
"Kalau kelamaan bosan juga, nah itu prasyarat kalau kita kata pak Herlangga nanti 2035 akan menjadi negara maju," kata dia.
Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan bahwa KIB akan terus mematangkan gagasan-gagasannya agar di tahun 2035, Indonesia bisa menjadi negara maju.
Ia pun menegaskan bahwa KIB akan terus memperlihatkan kebersamaan agar menjadi negara maju.
"Memang syaratnya sekali lagi kita bersatu sebagai sebuah bangsa yang bersaudara negara kesatuan Republik Indonesia itu kira-kira yang kita ingin perlihatkan lakukan bersama-sama," pungkasnya.
Diketahui saat ini, KIB tengah gencar melakukan konsolidasi dan deklarasi di semua kabupaten atau kota.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024. [disway]