DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani berharap demokrasi atau pemilu dapat memberikan ruang artikulasi kaum perempuan dalam segala bidang.
Dengan cara menyertakan perempuan dalam setiap jabatan bukan sebagai kebijakan afirmatif, akan tetapi merupakan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.
Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI 2022, Selasa (16/8/2022).
"Perempuan Indonesia telah banyak aktif dan mengambil peran yang strategis di segala bidang: ekonomi, sosial, politik, lingkungan hidup, olahraga, ilmu pengetahuan, riset, dan lain sebagainya,” kata Puan.
Tak hanya itu, Ketua DPP PDIP itu berharap pelaksanaan Pemilu 2024 dapat dilakukan dengan aman, damai, dan tanpa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding. Marilah kita bangun komitmen bersama untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, damai, bersuka ria dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.
Politikus nasional, Ferdinand Hutahaean memuji pernyataan Puan Maharani dalam sidang tahunan MPR.
"Mba @puanmaharani_ri bicara tentang pasangan laki-laki dan perempuan, bicara tentang kesamaan harkat martabat yang sama antara laki-laki dan perempuan," katanya di akun Twitter miliknya.
Dia menyebut itu menjadi signal Puan akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Termasuk kemungkinan berduet dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Signal nih..! 😁Apakah akan jd Ganjar Puan? Atau Mba Puan mau tarung melawan para laki-laki capres lain?," pungkasnya. (fajar)