DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Jokowi menegaskan tak akan maju untuk periode ketiga. Hal itu, ia tegaskan saat memberikan sambutan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).
Dalam sambutannya itu, Jokowi juga menegaskan dirinya tak mungkin maju karena sesuai amanat konstitusi. "Konstitusi tidak membolehkan. Sudah jelas itu. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi dikutip detikJabar.
Baca juga:
Relawan Bisik-bisik Tanya '2024 Kita Dukung Siapa', Jokowi Bilang Begini
Sementara itu, Sekretaris Panitia Nasional Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat mengaku siap satu komando dengan Jokowi.
Musra bertujuan untuk mencari pemimpin yang mirip dengan Jokowi. Hal ini bagian dari upaya melanjutkan estafet kepimpinan Jokowi.
"Musra ini alternatif. Kita gali dari akar rumput, untuk kemudian kita sampaikan ke presiden (Jokowi). Ini bagian tak terpisahkan dari demokrasi," kata Taki Reinhard.
Taki Reinhard mengatakan rakyat menentukan pilihannya kendati secara konstitusi parpol yang berhak mengajukan calon pemimpin. Namun, ia mengatakan adanya Musra ini bagian dari upaya rakyat dalam menyalurkan aspirasinya.[detik]