DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit seperti kebanyakan negara lainnya di dunia.
Pernyataan itu diungkapkan Jokowi dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung pada hari ini, Minggu (28/8).
"Kita sekarang ini pada posisi yang tidak mudah. Dunia sekarang ini berada pada situasi yang sangat, sangat, sangat sulit," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan sedikitnya ada 66 negara di dunia yang ekonominya terancam ambruk. Jumlah itu terus mengalami penambahan setiap tahunnya.
Ancaman itu, kata Jokowi, dimulai dari efek pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan. Lalu, terjadi perang yang menyebabkan adanya krisis pangan. Faktor terakhir, adanya krisis energi.
"Ketiga krisis kemudian masuk ke yang nama ya keuangan," ucap dia.
"Dulu awal hanya sembilan, kemudian 25, kemudian 42. Terakhir angkanya 66 negara yang akan ambruk ekonominya," imbuhnya.
Jokowi pun mengaku kesulitan menghadapi situasi saat ini. Ditambah lagi, kondisi yang terjadi penuh ketidakpastian.
"Tidak gampang, tidak mudah mengelola negara dalam situasi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kesulitan kesulitan ketidakpastian," ucap dia.[cnn]