DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri melanjutkan lawatannya selama di Sulawesi Selatan.
Pada Senin (8/8/2022) malam, Salim bersama rombongannya dijamu makan malam oleh Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, di Istana Jongaya, Jalan Kumala, Makassar.
Pertemuan itu berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Salim bersama kader PKS dijamu aneka makanan dan minuman.
Sebelum santap makan, Salim dan Andi Muhammad lebih dulu saling memberi kesempatan untuk sambutan.
Selaku tuan rumah, Andi Muhammad merasa terhormat dikunjungi oleh Salim. Menurutnya, Istana Jongaya ini dulunya memang kerap disambangi oleh tokoh-tokoh nasional untuk membincangkan kebangsaan dan kemerdekaan.
Andi Muhammad pun menyatakan, dirinya merupakan trah dari para raja-raja di Sulsel, seperti Raja Bone Sultan Ibrahim Andi Mappanyukki, Raja Gowa Andi Makkulau, dan Raja Luwu.
Sementara itu, Salim dalam sambutannya menyatakan terima kasihnya kepada Andi Muhammad.
Mantan Menteri Sosial itu banyak menjelaskan bagaimana peran TNI sangat vital dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara. Ia pun mengaku salut atas dedikasi TNI yang tak pernah lelah bila diberi tugas untuk masyarakat dan bersifat kenegaraan.
Makanya, Salim pun secara khusus menyinggung agar Andi Muhammad selaku salah satu prajurit TNI terbaik yang dimiliki Indonesia, tidak berhenti berkarier bila sudah pensiun.
"Semoga insya Allah setelah karier di TNI, kita optimis Mayjend TNI kita, Bapak Andi Muhammad dapat berkiprah untuk posisi-posisi yang lain. Insya Allah, dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," tutur Salim.
Ia pun sempat menanyakan, kapan masa aktif Andi Muhammad sebagai militer sudah selesai.
"Masih lama Pak pensiun?," tanya Salim.
"Bulan 9 Pak," jawab Andi Muhammad.
"Nah itu semakin dekat, semakin bagus lah, Insya Allah," timpal Salim yang diiringi tepuk tangan.
Dikonfirmasi lebih lanjut terkait pernyataannya ke Andi Muhammad, Salim mengatakan, pertemuan ini hanya sebatas silaturrahmi kepada tokoh. Tidak ada kaitannya dengan dukungan politik pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
"(Andi Muhammad) ini masya Allah. Tokoh nasional yang berwibawa. Pengabdian untuk bangsanya tidak perlu diragukan lagi," ucap Salim saat ditanya tentang sosok Andi Muhammad.
Sementara itu, Andi Muhammad yang dimintai tanggapannya tentang peluang berkiprah di pemerintahan lewat jalur pilkada, belum mau berbicara banyak.
Menurutnya, sebagai Anggota TNI yang masih aktif, mesti menjaga situasi politik menjadi kondusif.
"Ya kita lihat nanti aja lah. Kan sebentar lagi (pensiun). Jawabannya ya di bulan depan (September) lah," kata Andi Muhammad yang sudah punya jargon "Panglima Ta" itu.
"Panglima Ta' itu masih koma. Nanti bulan September baru ada kelanjutannya itu," tutup Andi Muhammad. (Ikbal/fajar)