DEMOKRASI.CO.ID - Hasil Rekaman CCTV Perlihatkan Gerak-gerik Putri Candrawathi dan Brigadir J, Ternyata Ini yang Dilakukan Saat Baru Tiba dari Magelang
Drama kasus dugaan adu tembak yang menewaskan ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yakni Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus berlanjut, Kamis (11/8/2022).
Kini, satu per satu fakta tentang kasus penembakan ajudan Putri Candrawathi, Brigadir Yosua atau Brigadir J mulai terungkap.
Adapun CCTV di sekitar rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga rumah utamanya telah disita penyidik dan melalui pemeriksaan.
Hasil penyidikan pun perlahan menemui titik terang.
Dari sejumlah CCTV, penyidik mendapatkan hasil pemeriksaan yakni dalam cuplikan rekaman CCTV, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang dan tiba pada pukul 15.30 WIB, langsung menuju rumah utama Irjen Ferdy Sambo.
Rumah utama Irjen Ferdy Sambo sendiri berlokasi di Umah Saguling III, Jakarta Selatan.
Pukul 15.32, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama.
Kemudian, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama tersebut dengan memanggil nakes.
Sebelumnya, polisi sempat menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di rumah dinasnya, namun dari CCTV membuktikan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di rumah utama di Jalan Saguling III.
Melalui penelusuran, diketahui bahwa rumah utama Irjen Ferdy Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Dari rekaman CCTV, Brigadir J terlihat terakhir kali di rumah utama Irjen Ferdy Sambo pada pukul 15.50 WIB.
Masih belum diketahui alasan tes PCR dilakukan di rumah yang berbeda.
Setelah tes PCR, para ajudan Irjen Ferdy Sambo menuju rumah dinas.
Sekitar pukul 17.10, Putri Candrawathi terlihat juga berada di rumah dinas Duren III.
Diketahui, Keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo mempunyai kebiasaan untuk menunggu hasil tes PCR di rumah dinas.
Hingga pukul 17.50 WIB, Brigadir J masih belum terlihat lagi dari rekaman CCTV.
Tidak tampaknya Brigadir J selama 1 jam tersebut tentu memberikan sebuah pertanyaan.
Dilansir dari VIVA, salah satu petugas pengawal Irjen Ferdy Sambo terlihat melintas depan rumah dinas TKP penembakan Brigadir J sambil menaiki motor.
Diketahui, pada hari yang sama Ferdy Sambo dari tempat tinggalnya di rumah utama yang berlokasi di Jalan Saguling, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan hendak berangkat main badminton bersama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Berdasarkan penuturan dari sumber, Irjen Ferdy Sambo yang melintas depan rumah dinasnya di Jalan Duren III mendengar teriakan istri minta tolong.
Ia pun meminta sopirnya untuk berhenti di TKP, diikuti oleh petugas pengawalnya yang juga segera berhenti.
"Yang terekam itu pengawalnya aja yang naik motor di CCTV sekitar TKP. Pengawalnya itu dorong motor pakai kaki mundur, bukan balik kanan muter ke rumah yang jadi TKP baku tembak," ungkapnya.
Ada Kejanggalan kata Pengacara Keluarga Brigadir J
Drama kasus 'kematian sang ajudan' terus berlanjut, kini tim kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkap komunikasi terakhir antara Brigadir J dengan keluarga, baik melalui telepon maupun WhatsApp grup keluarga yang terjadi 7 jam sebelum baku tembak dilaporkan, terjadi pukul 17.00 WIB.
Adapun Kamaruddin Simanjuntak, koordinator tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, ditemui setelah membuat laporan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022), sempat mengatakan, percakapan antara Brigadir J dan keluarganya terjadi Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Pukul 10.00 WIB dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi melalui telepon dan melalui WhatsApp (WA) kepada orang tuanya, khususnya melalui (grup) WA keluarga,” kata Kamaruddin.
Dalam komunikasi tersebut, kata Kamaruddin, Brigadir J menyampaikan informasi kepada keluarganya akan mengawal keluarga atasannya (Irjen Polisi Ferdy Sambo) kembali ke Jakarta.
Dengan asumsi perjalanan memakan waktu selama 7 jam maka Brigadir J meminta izin keluarganya untuk tidak menghubungi saat bertugas.
Saat komunikasi itu terjadi, Brigadir J sedang berada di Magelang, sedangkan orangtua, kakak, dan adiknya sedang berada di Balige, Sumatera Utara, dalam rangka ziarah.
“Jadi percakapan terakhir di Balige, Sumatera Utara, dengan korban (Brigadir J) di Magelang,” katanya.
Kamaruddin juga mengatakan dalam komunikasi terakhir itu, Brigadir J mengatakan setelah pukul 10 dirinya akan mengawal keluarga Ferdy Sambo sehingga meminta tidak menghubungi selama berdinas.
“Jadi tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu,” ujarnya.
Setelah tujuh jam berlalu, lanjut Kamaruddin, orangtua Brigadir J mencoba menghubungi anaknya melalui sambungan telepon namun tidak bisa.
Begitu juga lewat pesan WhatsApp, ternyata sudah diblokir, termasuk nomor kakak dan adiknya juga sudah terblokir, begitu juga dengan WhatsApp grup keluarga.
Bukan Kasus Pelecehan
Diduga lakukan pelecehan, keluarga Brigadir J justru menduga Brigadir J atau Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat dibunuh lantaran melindungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Adapun Hal itu diungkap oleh bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak Rabu (10/8/2022).
Ia mengatakan bahwa pihak keluarga tidak percaya atas tuduhan Brigadir J telah melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi.
"Kami membantah anak kami adalah orang yang melakukan pelecehan karena kami tahu sifat anak kami. Justru saat dibilang anak kami melakukan pelecehan, jiwa kami semakin memberontak," ucap Roslin Simanjuntak.
Roslin juga membeberkan bagaimana pribadi Brigadir J yang dikenal sebagai sosok yang penyayang. Hal itu lah yang membuat pihak keluarga menduga alasan Brigadir J ditembak bukan karena pelecehan kepada istri atasannya.
Pihak keluarga mengaku mempercayai Brigadir J ditembak lantaran melindungi Putri Candrawathi.
"Anak kami dari kecil ini penyayang, secara pribadi kami merasa almarhum ini karena melindungi Ibu Putri makanya nyawanya jadi hilang," lanjutnya.
Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022) sore. irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.
"Timsus telah memutuskan saudara FS sebagai tersangka," kata Kapolri.
Menurut Kapolri, pemeriksaan timsus tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal.
"Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah persitiwa penembakan terhadap saudara J yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia saudara E atas perintah saudara FS. Saudara E telah mengajukan JC dan ini yang membuat peristiwa semakin terang," jelas Kapolri.
Dalam kasus ini, Tim Penyidik Tim Khusus Bareskrim Polri telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tersangka pertama ditetapkan pada hari Rabu (3/8) adalah Bhayangkara Dua Polri Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, disangkakan dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Tersangka kedua, ditahan pada hari Minggu (7/8), Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Isi Chat Putri Candrawathi untuk Brigadir J
Isi Chat Putri Candrawathi untuk Brigadir J Pakai Bahasa Inggris: 'Aku Bersyukur Memilikimu', Apa Maksudnya ya?
Drama kematian sang ajudan, yakni seorang anggota polisi bernama Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pelan-pelan sudah menemui titik terang, Sabtu (6/8/2022).
Adapun saat ini satu orang sudah menjadi tersangka yakni atas kematian Brigadir J, yakni Bharada E.
Kemudian, Irjen Ferdy Sambo pun mulai diperiksa namun statusnya hingga saat ini masih sebagai saksi.
Drama kematian Brigadir J memang menjadi buah bibir lantaran kasus tersebut banyak kejanggalan.
Bermula dari dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kemudian terjadi aksi adu tembak antara polisi vs polisi.
Ya, kematian Brigadir J diduga tak luput dari aksi saling balas tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Menurut keterangan pihak Irjen Ferdy Sambo, Bharada E datang untuk menolong Putri Candrawathi yang disebut-sebut dan mengaku berteriak setelah mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.
Dan terjadilah aksi saling tembak yang berujung pada kematian Brigadir J.
Namun hal itu berbeda dengan keterangan versi keluarga Brigadir J.
Mereka sama sekali tak percaya Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri atasannya, yakni Irjen Ferdy Sambo.
Justru, keluarga melalui kuasa hukumnya, yakni Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan bahwa Brigadir J tewas karena memang ada upaya dan aksi pembunuhan berencana.
Namun sebelum sidang, semua hal yang diucapkan kedua belah pihak pun belum bisa dipastikan benar.
Namun yang menjadi pertanyaan publik, benarkah Brigadir J punya hubungan 'spesial' dengan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi?
Dalam sebuah postingan di Facebook milik tante Brigadir J, yakni Roslin Emika, ia membuka sebuah isi chat atau pesan yang dikirim Putri Candrawathi kepada Brigadir J.
Adapun menurut postingan Roslin Emika itu, kala itu, Putri Candrawathi mengirimkan chat tersebut saat Brigadir J berulang tahun.
Saat Brigadir J ulang tahun, ia disebut mendapat ucapan selamat dari Putri Candrawathi.
Dalam sebuah pesan melalui chat WhatsApp, Putri menyatakan beruntung memiliki ajudan seperti Yoshua.
Isi chat yang diduga dikirimkan Putri Candrawathi untuk Brigadir J dan diungkap oleh Roslin Emika itu dituliskan dalam bahasa Inggris.
Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku??? klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu...Posted by Roslin Emika on Wednesday, August 3, 2022
"Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu. Hari ini berharap apapun yang kamu inginkan akan segera terkabul. Aku juga berharap apa yang kamu mau membawa kebahagiaan. Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga. Kamu sungguh staf yang baik. Berharap ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu. Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku SUA," demikian isi chat yang diduga ditulis dan dikirimkan Putri Candrawathi kepada Brigadir J.
Isi chat yang diungkap tante Brigadir J, Roslin Emika, diduga dikirim Putri Candrawathi untuk Brigadir J. (FB/Roslin Emika) |
Pada keterangan itu, Roslin Emika pun mengaku sakit hati karena dalam isi chat tersebut, Putri Candrawathi justru seolah-olah benar terlihat seperti menganggap Brigadir J sebagai anak sendiri, dan tak menyangka Putri Candrawathi dan keluarganya justru menuduh Brigadir J melakukan hal tak senonoh.
"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga Dimata mereka tubuh mu disiksa,ditembaki dengan dalih apa ni sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragis nya Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya semuanya hanya manis di bibir Klo memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar Roh anak kami tenang jangan sampai darah nya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan," tulis Roslin Emika di Facebook, Kamis (4/8/2022).
Muncul ke Publik
Sosok istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupakan salah satu sosok yang paling dinantikan kemunculannya oleh publik, pada kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rabu (10/8/2022).
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut-sebut bisa membantu mengungkap kejadian sebenarnya terkait kematian ajudannya, Brigadir J yang hingga saat ini sudah memunculkan beberapa tersangka termasuk Brigadir RR dan Bharada E.
Kemunculan Putri Candrawathi di publik untuk pertama kalinya ketika menjenguk sang suami, mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo membuat netizen bingung dan justru malah bertanya-tanya.
Pasalnya, Putri Candrawathi yang tak lama muncul akibat trauma dengan kasus Brigadir Yosua atau Brigadir J dinilai lebih mirip dengan si pengacaranya yang bernama Sarmauli Simangunsong.
Adapun Putri Candrawathi istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pertama kalinya muncul di publik pada Minggu (7/8/2022) dalam rangka menjenguk sang suami di Mako Brimob, Depok.
Namun, kehadiran Putri Candrawathi menjadi sorotan netizen karena dinilai lebih mirip dengan Sarmauli Simangunsong.
Sebuah video diunggah akun TikTok @rei_inews yang memperlihatkan potret istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi yang terlihat sangat mirip dengan si pengacara, Sarmauli Simangunsong.
¨PC dan Sarmauli Simangunsong, netizen bertanya PC yang mana,¨ bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Dari video yang diunggah, terlihat foto Putri Candrawathi yang tampil cantik dengan baju berwarna pink dan tersenyum manis.
Disampingnya, dijejerkan potret Putri Candrawathi yang tampil di publik ketika mengunjungi suaminya, Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Netizen menilai bahwa sosok Putri Candrawathi yang muncul di publik dengan rambut lepek dan mata ´bengap´ lebih mirip dengan sosok si pengacaranya Sarmauli Simangunsong, yang sebelumnya menyebut Brigadir J sebagai pelaku.
@rei_inews
#berita #news #info #brigadirj #viral #fyp #jakartaselatan #jambitiktok #jambi_city #jambi #putricandrawathi #brigadiryosua #bharadae #ferdysambo #jakarta #komnasham #cctv #brigadird #savebrigadirjosua #savebrigadirj♬ Gugur Bunga - Rani
Menurut netizen, sosok Putri yang hadir memiliki bentuk alis dan warna kulit yang berbeda dengan Putri aslinya.
Unggahan tersebut pun sontak mengundang berbagai komentar dari netizen.
¨Satu bulan PC tidak Keluar rumah,pastinya kulitnya bersih dan lebih putih dari biasanya ?,¨ tulis netizen.
¨Alisnya gbsa boong,¨ komentar netizen.
¨Bisa jadi pengacara, krna dr pernyataan awal dia perkenalkan diri "Saya Putri" untuk menegaskan. Itu buka Bu PC. Luar biasa berani org" ini,¨ kata netizen.
¨Ceritanya mirip sinetron Putri yg Tertukar,¨ ujar netizen.
Menjenguk Irjen Ferdy Sambo
Sosok Irjen Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob sejak Sabtu (6/8/2022) malam.
Hampir 24 jam kemudian sang istri Putri Candrawathi akhirnya hadir menjenguk bersama anaknya, pengacara Arman Hanis, dan seorang psikolog pukul 18.20 WIB.
Ini merupakan pertama kalinya Putri muncul di hadapan publik sejak kasus kematian Brigadir J bergulir. Tampak mengenakan blazer batik dengan potongan rambut hitam sebahu, Putri memberi pernyataan ke awak media.
¨Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ungkap Putri yang tak kuasa menahan tangis.
Namun kedatangan Putri bersama rombongan untuk menjenguk Ferdy Sambo belum mendapatkan izin untuk masuk.
Hal tersebut disampaikan Arman Hanis.
Mereka masih berharap agar keluarga dapat menemui jenderal bintang dua itu untuk memberi penguatan morel.
"Kita berusaha bertemu pak FS tapi belum diberikan izin. Mudah-mudahan besok dapat diberikan. Biar bagaimanapun keluarga maupun penasihat hukum bisa bertemu pak FS," kata Arman.
Sebelumnya, lanjut Arman, kedatangan Putri ke Mako Brimob sudah mendapatkan persetujuan dari psikolog.
"Ibu PC (Putri Chandrawathi) ini saya tadi konsultasi psikolog klinis meminta agar ibu PC dapat besuk bertemu pak FS (Ferdy Sambo)," jelasnya.
"Alhamdulillah tadi diberikan izin oleh psikolog klinis tegar dan kuat untuk jalani masa sulit dan hari ini," katanya.
Pengacara Bilang Bukan Putri Candrawathi Asli yang muncul, Maksudnya?
Sosok istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini masih menjadi buah bibir dan menjadi salah satu sosok yang paling dinantikan kemunculannya oleh publik, pada kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rabu (10/8/2022).
Adapun istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut-sebut perannya bisa membantu mengungkap kejadian sebenarnya terkait kematian ajudannya, Brigadir J yang hingga saat ini sudah memunculkan beberapa tersangka termasuk Brigadir RR dan Bharada E, sopirnya berinisial K, dan suaminya sendiri, Irjen Ferdy Sambo.
Sosok Putri Candrawathi asal 'bersedia' berkata jujur terkait kasus yang menyebabkan kematian ajudannya, Brigadir J, kasus disebut-sebut bisa semakin terungkap kebenarannya.
Kemunculan Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo di hadapan publik, Minggu (7/8/2022) ternyata tak membuat pengacara keluarga Brigadir J, Kammaruddin Simanjuntak yakin bahwa yang muncul adalah Putri Candrawathi ''yang sebenarnya''.
Hah, apa maksudnya?
Dalam sebuah wawancaranya bersama Tv One, pengacara keluarga Brigadir J, Kammaruddin Simanjuntak blak-blakan meragukan sosok yang tampil menangis sesenggukan dan 'mengaku' sebagai Putri Candrawathi.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sosok yang tampil dan mengaku sebagai Putri Candrawathi berbeda jauh dengan sosok Putri Candrawathi yang fotonya beredar di internet dan disebut cantik.
Menurut Kamaruddin, sosok Putri Candrawathi yang tampil di publik menangis itu bukan sosok Putri Candrawathi yang asli, melainkan Kamaruddin Simanjuntak menuduh bahwa sosok itu adalah pengacara Putri Candrawathi, yakni Sarmauli Simangunsong.
"Saya yakin itu bukan istrinya (Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo). Itu menandakan Ibu Putri tidak terguncang, justru yangh terguncang itu pengacaranya (Sarmauli Simangunsong)," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dalam tayangan Kabar Hari Ini Tv One, Selasa (9/8/2022).
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, meski ia tak mengenal sosok Putri Candrawathi dan belum pernah bertemu langsung dengannya, namun ia merasa sangat yakin bahwa yang muncul di hadapan publik bukanlah Putri Candrawathi yang asli.
"Ini yang kemarin aku lihat itu, bukan sosok Ibu Putri yang fotonya beredar di sosmed itu ya. Aku memang tidak kenal Ibu Putri, tapi kan kalau lihat di medsos kan, Ibu Putri itu cantik, bersahaja gitu ya, seperti artis gitu ya, wah gitu, cetar gitu.Kemarin kulihat yang nangis-nangis itu malah mirip pengacaranya (Sarmauli Simangunsong)," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Tak hanya itu, kata Kamaruddin Simanjuntak, ia malah semakin yakin bahwa yang muncul di TV dan menangis di hadapan publik itu malah lebih mirip pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong.
"Yang nangis-nangis itu kok romannya beda gitu. Yang nangis-nangis itu sudah kulitnya hitam, wajahnya kotak-kotak begitu, ini bu Putri atau siapa nih? kok mirip pengacaranya? Sedangkan yang beredar kan ibu Putri Candrawathi itu digambarkan wajahnya putih dan bersinar, seperti terawat di salon begitu katanya kan, yang kemarin kulihat gak terawat itu," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Siapa Sosok Putri Candrawathi Sebenarnya?
Sosok istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih menjadi pusat perhatian, Selasa (9/8/2022).
Adapun Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam itu mengaku mengalami pelecehan seksual dari ajudannya bernama Brigadir J.
Di sisi lain, banyak yang penasaran dengan siapa sebenarnya sosok Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo itu?
Berikut ini sedikit ulasan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sosok Putri Candrawathi atau Putri Ferdy Sambo diketahui memiliki gelar sebagai dokter gigi.
Namun ia tidak menekuni profesi tersebut dan memilih menemani suami.
Kepeduliannya pada dunia pendidikan anak terekam baik.
Pada 2014 ia tercatat pernah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.
Adapun Putri Candrawathi atau Putri Ferdy Sambo ingin mendirikan TK Kemala Bhayangkari 28 di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. [tvonenews]