DEMOKRASI.CO.ID - Anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan mempertanyakan anggota polisi lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dia menyinggung hal tersebut saat rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di DPR, Jakarta, Rabu (24/8).
"Saya mendengar di situ juga ada Adhi Makayasa. Ada seorang Adhi Makayasa yang termasuk. Apa peran dia?" kata Trimedya.
Trimedya tidak menyebut secara gamblang identitas anggota Polri lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang disebut.
Dia hanya mengatakan bahwa anggota polisi yang dimaksud itu terlibat dalam dugaan pelanggaran etik. Sejauh ini sudah ada 97 anggota yang diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik.
Trimedya lalu meminta Polri harus lekas mengusut kematian Brigadir J yang melibatkan mantan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan telah jadi tersangka.
Menurut dia, ada beberapa anggota polisi yang perannya minim tetapi sudah mendapat perundungan.
"Tolong jangan di-pending karena ada keluarganya menyampaikan, dengan peran yang minim tapi sudah muncul stigma kepada mereka keluarganya. Pembunuh. Pembunuh. Padahal perannya minim sekali," kata Trimedya.
"Kalau memang bersalah ya disikat, kalau tidak ya segera peringatan ringan, tertulis, demosi," tambahnya.[cnn]