DEMOKRASI.CO.ID - Mariana, sosok pengutil cokelat di Alfamart viral di media sosial. Terlebih dirinya diduga melakukan intimidasi ke Karyawan Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang.
Sosoknya pun ramai diperbincangkan warganet. Hingga profesi atau pekerjaannya ikut disinggung. Ada yang menyebut ibu berkacama itu merupakan pemilik konter jual beli Hp di kawasan BSD.
"Yang nyolong Si Mariana Bos HP di Tangerang, Yg Disuruh Klarifikasi Karyawan Alfamart.. Kan Kurang Ajar Benar Si Mariana itu… Bedebah," komentar salah akun @kr1t1k*** di Twitter.
"Jumawa bengat nakutin karyawan @alfamart pakai lawyer. Ibu marina namanya boss konter HP di bsd. IBU NYA KETAHUAN NGAMBIL COKLAT GAK BAYAR. Karyawan Alfamart DI ANCAM UU ITE
OLEH SI IBU DI PAKSA MINTA MAAP. YANG NYOLONG SIAPA YANG SURUH MINTA MAAF SIAPA," tulis akun @Mei2Na***.
Usai viral, lewat kuasa hukumnya, H Amir, Mariana mengaku tidak sadar cokelat itu ada di dalam tasnya. Menurut Amir, Mariana tidak tahu mengapa cokelat itu tiba-tiba ada di dalam tasnya.
Alfamart Gandeng Hotman Paris
Manejeman Alfamart mengambil tindakan hukum lanjutan atas kasus yang menimpa karyawannya di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Hotman Paris Hutapea ditunjuk menjadi kuasa hukum atas kasus tersebut.
Direktur Operasional PT Sumber Alfaria Trijaya Solihin menyatakan telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum Alfamart dalam kasus karyawannya yang diancam UU ITE oleh konsumen Alfamart Sampora yang diduga mencuri.
“Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum,” tegasnya dalam video yang diedarkan Hotman Paris, Senin (15/8).
Keputusan tersebut diambil pihak Alfamart setelah melihat hasil investigasi awal bahwa karyawannya telah menjalankan tugasnya dengan benar sejak awal.
Sebelumnya, pengacara kondang, Hotman Paris mengatakan siap membela secara gratis masalah yang menimpa Karyawan Alfamart yang diancam dilaporkan dengan UU ITE oleh salah satu konsumen yang direkam saat dirinya kedapatan tidak membayar coklat dari minimarket tersebut.
“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, jangan takut. Saya siap membela kamu gratis. Hubungi saya, DM saya segera,” tegasnya dalam video yang diunggah di Instagram resminya, Senin (15/8).
Ia juga meminta agar Karyawan Alfamart tersebut tidak rendah diri dan meminta maaf jika merasa tidak bersalah. “Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah. Lawan!” katanya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula dari video viral seorang Karyawan Alfamart yang meminta maaf kepada konsumen yang kedapatan mencuri coklat di minimarket tersebut. Hal itu terjadi lantaran si pelaku pencurian tidak terima dan mengaku merasa dirugikan dengan video yang direkam Karyawan Alfamart tersebut.[fajar]