DEMOKRASI.CO.ID - "Alhamdulillah, satu-satu tuntas," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengucap hamdalah saat peresmian 12 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat pada Kamis (18/8).
Dia menyinggung janji politik yang dia ucapkan saat kampanye bersama Sandiaga Uno di Pilkada 2017.
Jelang jabatannya berakhir pada Oktober 2022, Anies Baswedan mengeklaim janji-janji politiknya tuntas satu per satu.
Apa salah satu janji Anies?
Menyediakan hunian untuk masyarakat.
"Inilah (rusunawa) salah satunya," ucap Anies dalam peresmian di Penjaringan, Jakut.
Gubernur berusia 53 tahun itu bilang mewujudkan janji kampanye butuh proses cukup panjang.
Start harus dimulai dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), kemudian melalui kegiatan strategis daerah (KSD).
Lalu, KSD diinstruksikan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tak lupa, proses tersebut harus diawasi & dievaluasi.
"Sistem monitoring ini dievaluasi secara rutin, ada yang dua mingguan, sebulan, tergantung jenisnya," suami dari Fery Farhati ini.
Alumnus Universitas Illinois Utara ini menyebutkan banyak programnya dieksekusi secara diam-diam sebelum akhirnya diketahui publik.
"Di sinilah proses yang tidak terlihat. Tahu-tahu nanti sudah jadi barangnya, sudah selesai," ujar gubernur yang show di lantai bursa Pilpres 2024.
“Satu demi satu lihat tandanya. Rusunawa salah satunya," imbuh Anies.
Dia pamer, selama empat tahun masa jabatan, dirinya beserta jajaran telah membangun 33 tower rusunawa dengan 7.421 unit.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menyebutkan pembangunan rusunawa tidak akan berhenti di 33 tower.
“Bapak & ibu sekalian. Kenapa ini semua kami kerjakan? Karena janji politik itu untuk mengembangkan. Memfasilitasi," tutur Anies Baswedan. [jpnn]