DEMOKRASI.CO.ID - Pengabdi Setan 2: Communion telah mencapai 6,1 juta penonton di hari ke-25 sejak penayangan perdana pada 4 Agustus lalu. Capaian ini diumumkan oleh Joko Anwar selaku penulis dan sutradara film horor tersebut.
"Apakah kalian termasuk dari 6,164,684 orang yang telah mengunjungi Rusun Mandara sampai dengan hari ke-25 penayangan? Terima kasih salam sayang kami sampaikan," tulis poster yang diunggah Joko Anwar lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (28/8).
Dalam unggahan tersebut, Joko Anwar turut mengajak penonton yang belum berkesempatan menyaksikan film sekuel Pengabdi Setan itu.
"Yuk segerakan ketemu Ibu, nonton (atau nonton lagi) Pengabdi Setan 2 di bioskop, teman-teman. Selagi masih ada kesempatan. Terima kasih, yaa," tulis Joko Anwar.
Sebelumnya, Pengabdi Setan 2: Communion resmi lebih laris dibanding versi 2017. Menurut data dari Rapi Film selaku studio, film sekuel ini berhasil mendapatkan 4.714.041 penonton, lebih tinggi dan cepat dibanding film pertamanya yang mencatatkan 4.206.103 penonton.
Dengan perolehan lebih dari 4,7 juta ini, Pengabdi Setan 2 diperkirakan telah mengantongi Rp188,5 miliar bila asumsi satu tiket seharga Rp40 ribu.
Maka dari itu, Pengabdi Setan 2: Communion langsung menempati posisi ke-4 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film tersebut berada tepat di bawah Dilan 1990 dengan angka 6.315.665 penonton.
Pengabdi Setan 2: Communion resmi rilis di bioskop pada Kamis (4/8). Film yang masih ditulis dan digarap oleh Joko Anwar ini mengisahkan kelanjutan kisah keluarga Suwono bertahan hidup usai teror horor ibu dalam Pengabdi Setan (2017).
Pada 9 Agustus lalu, pihak studio dan bioskop memutuskan memasang flash warning atau peringatan cahaya sekelap pada penayangan Pengabdi Setan 2: Communion.
Hal tersebut diputuskan setelah muncul sebuah petisi muncul di laman change.org karena tidak adanya flash warning dan berpotensi menimbulkan seizures bagi para penonton yang sensitif terhadap cahaya kelap-kelip.
Pengabdi Setan 2: Communion masih bisa disaksikan di bioskop Indonesia.[cnn]