DEMOKRASI.CO.ID - Video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan viral di media sosial karena mengkampanyekan putrinya Futri Zulva safitri saat melakuan operasi pasar Minyak Kita di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7).
Saat pidato di hadapan ibu-ibu, Zulhas mulanya bertanya kepada mereka diundang untuk membeli minyak goreng dengan harga berapa.
Ibu-ibu pun menjawab Rp 10 ribu, 2 liter. Saat Zulhas bertanya apakah sudah dibawa uangnya.
"Bawa," jawab ibu-ibu.
Sontak Zulhas menjelaskan bahwa uang yang dibawa agar dimasukkan kantong. Sebab, kata Zulhas seluruh minyak goreng yang dijual akan dibayari oleh sang putri.
Futri pun diminta berdiri dan langsung mengeluarkan uangnya untuk membayar minyak murah yang dijual. Zulhas pun mengajak ibu-ibu untuk memilih Futri.
“Nanti pilih Futri, ada deh ginian (operasi pasar minyak murah) 2 bulan sekali,” demikian ajakan Zulhas yang disambut sorak para warga yang hadir di lokasi.
Video itu pun viral di media sosial. Beberapa netizen menuding apa yang dilakukan Zulhas masuk kategori KKN.
"Pak Mendag @Zul_Hasan bagi-bagi "Minyak kita" di Lampung, sambil menpromosikan agar warga memilih anaknya Futri Zulya Savitri pada Pilkada nanti... KKN nih Ye," demikian @yaniarsim.
Warganet lainnya merespons video itu dengan komentar bahwa dirinya akan mengharamkan anak istrinya untuk terlibat dalam dunia yang digeluti ayahnya.
"Sebagai pejabat publik aku haramkan anak istri dan keluarga ikut dalam dunia yang menjadi tanggung jawab aku," demikian komentar @Jabarsyah. [rmol]