DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pemuda pengendara sepeda motor melawan polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota, saat akan ditilang di Jalan Taman Kota Tasikmalaya, Jum'at (22/07/2022) sore.
Pemuda itu diketahui bernama Dede Hendra (23), Warga Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Selain melawan Polisi, pemuda itu membentak dan mengeluarkan kata-kata kasar saat sepeda motornya akan diamankan.
Dalam kejadian itu, seorang petugas kepolisian yang dibentak adalah Aipda Dede Kristian. Sebelum diberhentikan petugas, pemuda itu didapati tak mengenakan helm, tak memakai spion dan motornya tanpa plat nomor depan. Meski petugas sabar mengahadapi makian, tetapi pengendara sepeda motor itu tetap saja melawan sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
"Kita sedang melakukan rekayasa jalur, ketika sedang bertugas, beliau ini mengendarai kendaraan roda dua, dia datang tak memakai helm, terus gak pakai helm, tidak ada plat nomor. Setelah diberhentikan, dia langsung membentak dan dia tidak terima diberhentikan," kata Aipda Ade Kristiana, di lokasi kejadian, Jum'at (22/07/2022) sore.
Menurut Ade, makian pemuda itu semakin menjadi ketika petugas akan memeriksa surat kelengkapan kendaraan. Meski terbukti melanggar, ia tetap saja menyalahkan petugas.
"Setelah akan diperiksa surat-surat, dia malah ngotot cari pembenaran, menyalahkan kita yang tugas di lapangan," ucap Ade.
Meski pemuda tersebut terus mengeluarkan kata-kata kasar, personel Satlantas Polres Tasikmalaya Kota berpangkat Aipda ini tetap saja sabar. Menurut Ade, hal itu sudah lumrah terjadi ketika bertugas di lapangan.
"Sempat mengeluarkan kata - kata kasar, tapi saya berusaha sabar lah. Mungkin ini sudah manusiawi yang namanya ditilang, pasti mereka tidak mau. Makanya mereka cari pembenaran, cari pembelaan itu sudah lumrah," ujar Ade.
Karena pemuda itu tetap saja melawan saat akan dibawa ke pos polisi untuk dilakukan pemeriksaan, akhirnya petugas membawanya ke Mapolres Tasikmalaya Kota guna dilakukan penanganan lebih lanjut. Meski demikian, petugas tetap melayani pengendara sepeda motor itu dengan humanis.
"Kita selaku petugas selalu berusaha untuk menerima dan tetap dengan humanis melakukan penindakan pelanggaran kendaraan," pungkas Ade. [tvonenews]