DEMOKRASI.CO.ID - Video Irjen Ferdy Sambo minta maaf kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo kembali viral.
Dalam video tersebut terlihat Irjen Ferdy Sambo mengaku Divisi Propam yang dipimpinnya belum bekerja maksimal.
Di hadapan Kapolri Jendral Sigit Prabowo dalam suatu kesempatan, Ferdy Sambo mengakui bahwa divisi yang dipimpinnya belum bekerja maksimal dan terdapat banyak pelanggaran.
"Kita ketahui bersama bahwa di awal tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pelanggaran anggota polri secara kualitas dan kuantitas, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Kapolri terhadap pelaksana tugas yang maksimal dari divisi propam polri dan jajaran sehingga terjadi peningkatan secara kualitas dan kuantitas dalam pelanggaran anggota di lapangan," kata Sambo.
Dia melaporkan bahwa adanya tingkat pelanggaran yang tinggi itu Propam kemudian mengadakan Rakernis dimana para anggotanya diberi pengetahuan yang diharapkan bisa meminimalisir pelanggaran disiplin dan kode etik di kalangan Polri.
"Dalam rakernis telah dilaksanakan dan diberikan petunjuk teknis dan taktis oleh para karo dan kabag dari divisi propam polri, penambahan pengetahuan tentang Hak Asasi manusia, ilmu komunikasi, dan aturan hukum lainnya. Dengan harapan setelah rakernis propam polri inim anggota propam dapat menegakkan hukum secara optimal, objektif dan transparan terhadap pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukan anggota Polri di lapangan".
Video lawas yang diunggah akun Youtube KompasTV pada April tahun 2021 silam itu kini menjadi perhatian netizen karena menyangkut Ferdy Sambo. Hingga hari ini, video tersebut telah ditonton 1,6 juta orang.
Video Ferdy Sambo minta maaf itu pun menjadi perhatian netizen. Beberapa dari mereka meminta Kapolri untuk betul-betul membersihkan institusi Polri.
"Kebenaran mungkin bisa kalah, tapi kebenaran tak akan mungkin bisa salah, biar kebenaran mencari jalan nya sendiri " kata akun Septian Rez***
"Mintak maaf sama siapa kalo dah jadi begini harus di adili secara hukum....supaya kedepanx lebih ber hati2 buat anggota polisi...jgn anggap Remih permasalahan ini..." komentar akun Via***
"Tidak perlu maksimal, yg penting jujur dan terbuka ,semua akan cepat selesai ," kata akun Teti Sa***
"Maaf, tapi kali ini pelaku tidak bisa lolos. Hidup POLRI, Revolusi di badan polri untuk memberbaiki citra Polri dan untuk Indonesia yang lebih baik!!, kawal terus kasus ini," tulis akun Willy Mars***
"Semoga pak kapolri bear benar bisa membersihkan institusi polisi dari oknum oknumnya," kata akun Setiyani Indraw****
Seperti diketahui, Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit pada Senin lalu. Keputusan ini diambil karena Ferdy Sambo sedang tersangkut kasus kematian Brigadir J di rumah dinasnya pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. [disway]
