DEMOKRASI.CO.ID - Staf ahli DPR RI Gladys Dewantari klarifikasi setelah salah satu videonya tentang pekerjaan staf ahli DPR viral. Ia juga meminta maaf atas kegaduhan itu.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video tersebut yang membuat citra institusi DPR RI tidak baik di mata publik," kata Staf Ahli DPR Gladys Dewantary melalui akun Instagram @gladysdewantarii, Jumat (16/5/2022).
"Saya mengaku bersalah atas video tersebut dan juga saya mengaku bahwa saya bukanlah tenaga ahli yang terdaftar dalam kesekjenan DPR RI melainkan saya adalah staf khusus digital marketing untuk salah satu anggota DPR RI yang telah memanfaatkan fasilitas anggota," tambah Gladys.
Ia mengaku telah diproses melalui forum klarifikasi dan diselesaikan secara musyawarah pada 27 Juni 2022 lalu, baik di dalam lingkungan forum SA/TA DPR RI dan dengan sejumlah pihak yang merasa dikecewakan.
"Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas video tersebut dan saya berjanji untuk tidak mengulangi kelalaian saya lagi," tuturnya.
Menurut staf ahli dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), ia membuat video tersebut saat kegiatan konsinyering rapat panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) di Hotel Ritz Carlton pada 15 Juni 2022 lalu.
Video itu kemudian diunggah dalam akun TikTok pribadinya @gladysdewantari. Dalam videonya, ia menjawab pertanyaan pengikutnya tentang tugas staf ahli DPR dengan pamer fasilitas mewah.
"Staf ahli DPR RI kerjanya ngapain aja? Ya begini aja sehari-hari. Siang-siang menikmati pemandangan indah Jakarta ya kan, ya nggak Mba Dina? Ya nikmatin fasilitas kayak gini lah," ujar Gladys dalam videonya.
Dalam video tersebut, Gladys sambil menunjukkan fasilitas kamar hotel mewah. Ia terlihat bersama seorang perempuan berhijab yang diduga juga sebagai staf ahli DPR dari PAN. [tvonenews]
