DEMOKRASI.CO.ID - Satpol PP Kabupaten Bogor menyegel gudang penyimpanan pesawat bekas di Jalan Parung-Bogor, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, karena dianggap tidak memiliki izin operasional. Spanduk penyegelan terpasang di depan gerbang gudang penyimpanan tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/7/2022), pintu gerbang gudang nampak terkunci. Namun penampakan 'bangkai' pesawat masih bisa terlihat karena dipajang melebihi tinggi gerbang.
Tampak terpasang tulisan 'bangunan dan atau kegiatan dalam bangunan ini dihentikan sementara' berkop Pemerintah Kabupaten Bogor Satuan Polisi Pamong Praja. Tulisan itu terpasang di gerbang masuk.
Tumpukan bagian-bagian pesawat bekas dan sejumlah onderdilnya nampak masih berada di dalam gudang penyimpanan. Sejumlah orang juga masih terlihat berada di dalamnya.
Sebelumnya diketahui, Satpol PP Kabupaten Bogor menyegel gudang penyimpanan pesawat bekas itu. Penyegelan dilakukan karena gudang tersebut dianggap tidak memiliki izin operasional.
"Iya (disegel). Karena perizinan belum lengkap. Kemarin PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Satpol PP Kabupaten Bogor sudah melaksanakan kewenangannya melakukan penghentian sementara kegiatan, karena izin dari pemerintah daerahnya belum ada," kata Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Wawan Darmawan, Jumat (29/7).
"Jadi pemanfaatan di lapangannya adalah sebagai gudang penyimpanan dan itu tidak berizin (dari Pemkab Bogor), yang ada hanya izin lokasi melalui OSS (Online Single Subbmission) dari pusat. Jadi harus tetap ada izin dari wilayah, baru bisa operasi," terangnya.
Sementara itu, pemilik gudang penampungan pesawat bekas, kata Wawan, akan dimintai klarifikasinya oleh Satpol PP pada Senin (1/8) pekan depan.
Viral Truk Angkut Pesawat Bikin Macet
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kemacetan di Jl Raya Parung-Bogor viral di media sosial. Kemacetan terjadi karena adanya truk yang mengangkut bagian pesawat.
Kades Jampang, Parung, Kabupaten Bogor, Wawan, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/7), pukul 06.45 WIB. Wawan membenarkan adanya kemacetan akibat truk trailer yang mengangkut pesawat.
"Itu memang benar kejadiannya, informasi warga saya itu kejadian macet di jalan Raya Jampang karena ada truk angkut pesawat. Kejadiannya itu tadi pagi, jam 06.45. Jadi bukan pesawat nyangkut di jalan, ya, tapi memang sedang diangkut pakai truk trailer gitu," kata Wawan ketika dimintai konfirmasi, Selasa (26/7).
"Saya juga bingung kenapa dia angkut siang begitu, biasanya nggak siang. Ditambah lagi kondisi pertigaan Jampang itu kan sedang ada perbaikan jalan, jalur di situ juga lagi ada contraflow sebagian," ungkapnya. [detik]