DEMOKRASI.CO.ID - Vera Simanjuntak, pacar Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diperiksa penyidik Bareskrim Polri di Polda Jambi pada Minggu (24/7).
Berikut tiga poin penting seputar pemeriksaan terhadap Vera terkait kematian Brigadir J.
1. Komunikasi Brigadir J dengan Vera
Ramos Hutabarat, Kuasa Hukum Vera Simanjuntak, menjelaskan substansi pertanyaan penyidik yang ditujukan kepada kliennya itu.
"Pertanyaan ini adalah untuk mendalami lagi mengenai komunikasi yang terjadi antara Brigadir J dan klien kami," kata Ramos di Mapolda Jambi, Minggu.
Penyidik Bareskrim Polri menyodorkan 32 pertanyaan kepada Vera Simanjuntak.
2. Ada Masalah
Ramos mengatakan bahwa Brigadir J pernah berkomunikasi dengan Vera bahwa dirinya sedang ada masalah.
"Memang ada komunikasi dengan Vera bahwa korban sedang ada dalam masalah," ungkapnya.
3. Sosok Brigadir J
Seusai menjalani pemeriksaan selama sekitar enam jam, Vera menjawab pertanyaan wartawan. Vera mengatakan terakhir bekomunikasi dengan mendiang Brigadir J pada tanggal 8 Juli lalu sekira pukul 16.43 WIB.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," katanya, dikutip dari Jambi Independent. Vera berharap kasus ini dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.
Di hari yang sama, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo datang ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, guna meninjau persiapan autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Kapolda Jambi ingin memastikan semua kebutuhan autopsi telah tersedia dengan baik. "Saya sudah bertemu langsung dengan Kepala Rumah Sakit Sungai Bahar dan mengecek seluruh lokasi dan persiapan ruangan sudah tersedia dengan baik,” kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Dia berharap pelaksanaan autopsi ualng yang dilaksanakan pada Rabu (27/7) bisa berjalan dengan lancar. "Personel pengamanan akan segera dipersiapkan, lokasi-lokasi untuk rekan media juga telah kita persiapkan agar tidak menghalangi seluruh proses yang berjalan," ujarnya.
Seusai dari RS Sungai Bahar, Kapolda Jambi beserta rombongan menuju rumah keluarga Brigadir J untuk bersilaturahmi dan menghadiri acara doa bersama dengan HBB. Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan autopsi jenazah Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juli 2022. "Sudah dipastikan, jadwalnya hari Rabu 27 Juli 2022, pukul 10.00 WIB," katanya.
Pihak keluarga, lanjutnya, juga ikut melakukan persiapan, antara lain yang terkait tempat autopsi, tukang gali kubur, dokter forensik, pendeta, baju, dan pelaksanaannya di RS Sungai Bahar.
Di sekitar pemakaman Brigadir J sejak Sabtu (23/7) malam juga dipasang garis polisi jelang pelaksanaan autopsi ulang.
"Benar, garis polisi ini dipasang pihak Polsek Sungai Bahar sesudah kedatangan Tim Kuasa Hukum keluarga kemarin," kata Pendeta Royanto, tokoh agama setempat pada Minggu, 24 Juli 2022. Areal makam Brigadir J juga sudah dipasang tenda dan penerangan juga sudah ditambah. [populis]
