DEMOKRASI.CO.ID - Mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Iqlima Kim kini kembali menyerang mantan pengacaranya, Razman Arif Nasution. Kali ini, Iqlima Kim mengungkapkan alasannya mengganti Razman Arif Nasution sebagai pengacaranya. Rupanya, Iqlima Kim tidak nyaman.
Kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhrid mengungkapkan bahwa Razman meminta Iqlima menjadi istrinya yang ke-8. Namun, Iqlima menolak ajakan Razman untuk dijadikan sebagai istri baru. Sebab, Iqlima hanya fokus menyelesaikan masalahnya dengan Hotman Paris.
"Kuasa hukum lama melihat menjadi ajang mendekati Iqlima pribadi. Terbukti diskusi baik langsung maupun telepon, ada keinginan baik, mulia, tulus ingin mengajak Iqlima istrinya yang ke-8," ungkap Abdul, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Media kemarin kan viral, dia punya istri 7. Berarti giliran Iqlima itu yang ke-8. Niat dan ajakan itu ditolak Iqlima secara tegas karena fokus perhatiannya adalah menyelesaikan masalah, bukan menerima niat diajak istri ke-8," lanjutnya.
Iqlima Kim dan Razman (Foto: YouTube/Intens Investigasi) |
Kerap diteror agar bersedia menjadi istrinya, Iqlima Kim sangat tertekan. Bahkan, Iqlima Kim ingin bunuh diri karena tertekan dengan Razman Arif Nasution.
"Jujur saja, alasan kenapa klien saya ada goresan-goresan ditangan. Bahkan ada dilehernya sampai mau bunuh diri, karena dia tertekanan," ucapnya.
"Setiap masalah hukum yang didiskusikan, ujung-ujungnya diajak menikah, diajak istri ke-8. Jadi itu alasan sebenarnya. Diposisi Iqlima Kim sangat tertekan luar biasa. Alhamdulilah Kim bisa keluar dari singa," tambahnya.
Abdul mengatakan bahwa Razman melakukan segala cara agar Iqlima Kim bersedia menjadi istri kedelapan. Bahkan, Razman menawarkan jasa hukum gratis.
"Karena iming-iming awalnya itu, Kim memang didampingi proses hukumnya, kemudian tanpa mengeluarkan biaya apa pun. Yang penting, satu Kim mau jadi istrinya," tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Kim juga membenarkan perkataan dari sang pengacara. Ia mengatakan Razman mengajaknya menikah pasca persetujuan tanda tangan.
"Tapi itu tidak disampaikan sebelum tanda tangan, tapi sesudah. Setelah tanda tangan itu baru beliau mengutarakan kepada saya, saya juga ngerasa kok gini ya," akui Iqlima Kim.
Selain itu, Iqlima Kim mengaku dirinya sering dihubungi oleh Razman. Namun, Iqlima Kim memilih untuk tak meresponnya. Ia juga mengaku tertekan hingga stres karena diteror oleh Razman.
"Ya sangat sering beliau menelfon. Aku dikondisi benar-benar nggak bisa mengangkat telepon dan beliau sampaikan manajer saya gitu. Manajer saya menyaksikan karena beliau selalu ada disamping saya," jelasnya.
"Saya tertekan saat itu dan bagaimana keadaan saat itu, sedepresi apa, sestres apa saat itu. Bukan sempat menolak, tapi memang benar-benar aku tegas mengatakan tidak bisa," lanjutnya. [era]