DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengundang aktivis 98 yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut keterangan aktivis 98 sekaligus politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, pertemuan itu dihadiri dirinya beserta tiga aktivis lain yakni Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman.
Namun, Adian membantah jika dirinya ditawari jabatan menteri oleh Presiden Jokowi. Sebab kata dia, Presiden tahu dirinya butuh ruang politik yang fleksibel yaitu DPR RI.
"Presiden tidak menawari saya jabatan menteri," ujar Adian saat dikonfirmasi, Jumat, 15 Juli.
Adian menegaskan, tak ada penambahan soal posisi menteri dalam pertemuan tersebut. Dia mengaku, hanya menyampaikan soal konflik tanah antara masyarakat dan perusahaan yang diduga ada keterlibatan mafia ke Presiden Jokowi.
"Saya cuma bicara kasus tanah dengan menyertakan beberapa contoh konflik rakyat dengan perusahaan," kata Adian.
"Termasuk BUMN seperti yang terjadi di Cibubur, antara rakyat dengan PP Properti, yang kemungkinan ada keterlibatan mafia tanah," lanjutnya. [voi]