DEMOKRASI.CO.ID - Komitmen Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam mendukung dan mengawal suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo kian nyata. Hal ini setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masuk ke dalam kabinet menjabat Menteri Perdagangan.
Zulkifli Hasan melengkapi kehadiran seluruh ketua umum partai yang tergabung KIB dalam membantu Presiden Joko Widodo bekerja. KIB sendiri merupakan gabuang koalisi dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sudah lebih dulu berada di kabinet. Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sedangkan Suharso menempati posisi sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Airlangga Hartarto yakin kehadiran Zulkifli Hasan akan menegaskan misi KIB untuk mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi hingga 2024. Di mana sejak awal dibentuk, KIB berkomitmen agar pemerintahan Jokowi sukses meninggalkan legasi setelah 2024.
“Koalisi Indonesia Bersatu memiliki komitmen untuk mendukung, mengawal, dan menyukseskan pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo,” tegasnya kepada wartawan Kamis (16/6).
Selain kompak di kabinet, KIB juga tetap menjaga soliditas dengan parpol pendukung pemerintah lainnya di dalam kabinet. Sebab selain Golkar, PPP, dan PAN, masih ada tiga parpol lain di dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni PDIP, Gerindra, dan Nasdem.
"Ketiga partai tetap merupakan sahabat perjuangan untuk kesuksesan dan keberhasilan Presiden Joko Widodo,” tegas Airlangga.
KIB, sambungnya, juga berkomitmen melanjutkan capaian keberhasilan yang sudah dicatatkan Jokowi. KIB ingin membawa Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.
“Kita berharap di tahun 2045 kita akan menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 23 ribu dolar AS. Tentunya koalisi ini baru mau mulai kerjanya di pemerintahan,” ujar Airlangga. [rmol]