DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan dua kandidat bakal calon presiden (Bacapres) yang paling cocok menjadi calon presiden. Alasannya, keduanya memiliki pengalaman akademik di luar negeri yang sangat baik, dan paham tentang isu geopolitik.
Begitu yang disampaikan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bidang politik Wasisto Raharjo Jati ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menyoal nama tokoh bakal calon presiden yang paling paham geopolitik, Jumat (24/6).
"Anies lebih karena punya pengalaman akademis, dan sering berbicara di forum regional maupun internasional. Prabowo juga karena pernah mendapatkan misi di luar negeri, baik sebagai tentara maupun menteri sehingga mengerti geopolitik,” urai Wasisto.
Menurutnya, calon presiden harus memiliki pemahaman ketahanan negara. Namun, di sisi lain bagi kalangan elite isu ketahanan negara masih didominasi persepsi ancaman tradisional seperti halnya perang dan konflik.
Seharusnya, kata Wasisto, para elite politik memahami isu keamanan nontradisional yang berdampak besar bagi Indonesia.
"Namun agak kurang peka dengan isu keamanan non tradisional seperti ketahanan pangan maupun perubahan iklim yang juga dampaknya besar,” ucapnya.
Wasisto menjelaskan, Indonesia, sebagai tuan rumah G-20, harus terbuka dengan kondisi tantangan luar negeri. Ia pun meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan edukasi geopolitik kepada masyarakat Indonesia di forum tersebut.
"Jangan hanya terpaku pada isu Israel Palestina maupun konflik identitas yang dibalut agama di negara lain yang kemudian viral di ruang publik,” tutupnya. [rmol]