DEMOKRASI.CO.ID - Pihak oposisi pemerintah, PKS, menyebut Presiden Jokowi mulai tak menghargai Wapres KH Ma’ruf Amin, salah satu buktinya pelantikan dua menteri baru pada Senin (15/6/2022) lalu.
Jokowi dianggap tak menghargai Wapres Ma’ruf Amin dengan tidak memberitahukan atau menyebutkan keberadaan Ma’ruf Amin yang sedang di Jambi saat pelantikan menteri dilakukan di Istana Negara.
Tidak dilibatkannya Wakil Presiden RI Maruf Amin oleh Presiden Jokowi dalam acara pelantikan 2 menteri dan 3 wakil menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu kemarin (15/6) menuai kritik dari oposisi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyayangkan sikap Kepala Negara yang terkesan mulai menegasikan peran Maruf Amin di acara kenegaraan.
Meskipun, ia mengetahui bahwa pada hari itu orang nomor dua di Indonesia sedang ada kegiatan kunjungan kerja di suatu daerah.
“Tapi, ketika Pak Wapres tidak ada (saat reshuffle) jawabannya jelas kok Pak Wapres lagi di Jambi, saya tahu,” jelas Mardani dalam diskusi POLEMIK bertajuk “Dramaturgi Reshuffle Kabinet”, Sabtu (18/6/2022).
“Tinggal memang akan sangat indah kalau saat itu disebut, kalau perlu ada video call, untuk unggah-unggahnya kita menghargai Pak Wapres kita,” katanya lagi.
Seharusnya, Presiden Jokowi menghargai peran Maruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Terlebih, mantan Ketua Umum MUI itu juga memiliki andil besar dalam pemenangan Jokowi di periode keduanya ini. [fajar]