DEMOKRASI.CO.ID - Belum lama ini, aksi debt collector banting anggota Pemuda Pancasila (PP), viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang direkam warga, terlihat sebelum banting anggota Pemuda Pancasila, debt collector tersebut hendak menarik motor salah seorang warga yang menunggal cicilan.
Berdasarkan informasi, aksi debt collector tersebut terjadi di Kecamatan Sadang, Kabupaten Purwakarta.
Keributan tersebut nampak melibatkan sekelompok massa. Kemudian terlihat ada beberapa anggota Pemuda Pancasila.
Setelah terlibat adu mulut di jalanan, terjadi keributan yang berujung salah satu anggota PP dibanting di jalanan.
Belum diketahui apakah yang bersangkutan menderita luka atau cidera lainnya akibat bantingan ke aspal tersebut.
Sekretaris Pemuda Pancasila MPC Purwakarta, Asep Kurniawan, menyesalkan tindakan para Debt Collector yang bersifat bar-bar dan sepertinya tidak takut hukum negeri ini.
“Ini sudah keterlaluan, saya nyatakan perang terbuka dengan para Debt Collector,” kata Asep.
Dia mengaku geram dengan adanya kejadian tersebut, mengingat masyarakat juga sudah gerah dengan keberadaan mata elang.
“Saya pastikan akan melakukan sweeping besar-besaran,” kata Asep Kurniawan.
Sehingga dirinya memastikan akan mengumpulkan seluruh anggota Pemuda Pancalisa, kemudian melakukan sweeping secara besar-besaran untuk mengejar para debt collerctor tersebut.
“Sudah kita komunikasikan dengan seluruh anggota Pemuda Pancasila, tinggal menunggu komando untuk melakukan sweeping terhadap para debt collector,” tambah Asep.
Asep juga menegaskan, mereka sudah terlalu arogan dan berani. Aparat dari dulu sepertinya enggan bertindak, entah kenapa. Padahal jelas mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.
“OKP mereka sikat. Apalagi rakyat jelata, pastinya akan sangat ketakutan. Sudah saatnya, aparat bertindak secara tegas,” tegasnya.
Asep menegaskan, bila aparat tidak bisa bertindak dengan tegas, pihak tidak segan-segan melakukan langkah sweeping.“Bila tidak bertindak secara tegas, biar kami yang turun melakukan sweeping,” tutup Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Purwakarta.
Sementara itu, diketahui keributan tersebut berawal dari upaya debt collector untuk menarik motor salah seorang warga.
Warga tersebut bernama Radi Supriadi. Upaya penarikan kendaraan itu, dilakukan di jalanan.
Akibat aksi penarikan paksa tersebut, kemudian terjadilah keributan di jalanan. Yang menyebabkan insiden salah seorang anggota PP dibanting.
Video kejadian tersebut kemudian viral di media sosial dan debt collector kembali mendapatkan sorotan atas aksinya tersebut.[fajar]