DEMOKRASI.CO.ID - Kabar penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk berceramah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, mendapat sorotan banyak pihak.
Meskipun banyak penolakan, tapi helatan Tabligh Akbar dengan penceramah UAS itu tetap digelar.
Hal ini juga menuai komentar banyak pihak termasuk, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Marsudi Syuhud.
“Saya sudah sering ngomong tentang beliau (UAS), itu mestinya beliau (UAS) muhasabah,” ujar Marsudi dikutip Sabtu (18/6/2022).
Wakil Ketua Umum MUI itu menekankan musahabah penting dilakukan. Sehingga UAS kata Marsudi dapat berintropeksi diri lantaran sempat ditolak ceramah di Jonggol maupun ditolak saat masuk Singapura.
“Muhasabah, intropeksi diri kenapa sampai dicekal, di luar negeri di sini. Jadi muhasabah itu penting,” katanya.
Komentar Kiai NU ini ditanggapi warganet di jagat Twitter.
“Begini deh, Marsudi Syuhud, coba ceramah di tempat yg sama, lalu siapa yg jamaahnya lebih sedikit, maka dialah yang harus muhasabah,” ucap akun @hipohan.
“Yang nolak UAS nggak nyampe 20 diramein dan diviralin dimedsos, tapi yang datang ribuan orang, berarti yg 20 an salah guru salah ilmu, trus ada Kiai minta muhasabah…. kalau ini salah kitab,” tambah warganet.
“Alhamdulillah ikut hadir, wlw dr kejauhan karna uda gk bisa masuk..uda penuh, acara sdh selesai pun msh bnyk yg berdatangan,” tulis warganet. [populis]