DEMOKRASI.CO.ID - Tega dan keji betul Dafi Dian Ruswan. Saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berduka karena anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal, Dafi berkomentar jahat di media sosial.
Dafi pengecut, tak berani memakai akun asli. Untuk menutupi kepengecutannya, ia memakai foto Dede Setiawan dan nama Kevin Wijaya Oey. Dengan enteng ia menulis kalau meninggalnya Eril adalah rekayasa dan Ridwan Kamil diuntungkan demi Pilpres 2024.
"Sebelumnya maaf kalo saya lancang, bukannya saya nggak punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi menurut saya, saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gw itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay ga masalah juga sebenarnya. Cuman gw mau ngasih tahu intinya jangan kemakan hoak, jaman skrg di era modern ini penuh dengan drama dan isinya settingan semua tentang kebahagiaan maupun kesedihan. lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thanks u," tulis akun Instagram Kevin Wjaya Oey.
Banyak yang menghujat komentar yang dibuat oleh Dafi itu. Belakangan, ia dilapor ke polisi dan akhirnya ditangkap. Dede Setiawan, yang fotonya dipakai Dafilah, yang melaporkan kekejian itu. Dede menjadi korban setelah fotonya dicuri. Belakangan, foto itu ditemukan oleh Dafi.
Merasa namanya sudah tercoreng, Dede mengklarifikasi lewat Instagram pribadinya. Saat viral, Dede pun diarahkan untuk melapor ke polisi agar sosok di balik akun bodong bernama Kevin Wijaya Oey, terungkap.
Dede pun membuat laporan ke Polresta Balikpapan. Setelah laporan diterima, tak butuh waktu lama, polisi menangkap orang di balik akun Kevin Wijaya Oey.
Dede pun lega. Dalam Instagram Storynya, ia mengunggah foto Dafi yang sedang diinterogasi di kantor polisi. “Selamat sore, nama saya Dafi Dian Ruswan di sini mau mengklarifikasi, sebelumnya saya memohon maaf dikarenakan saya sudah membuat akun Instagram bodong bernama @kevinwijayaoey,
Dengan menggunakan foto yang bernama Dede Setiawan yang saya tidak kenal sebelumnya, dan memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media,
Oleh sebab itu, saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada ko Dede Setiawan dan pak Ridwan Kamil dengan keluarga dan berharap dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, sekian dari saya terimakasih,” ujar Dafi. [era]