DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan langsung belasungkawa kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.
Anies datang bersama istrinya, Fery Farhati Ganis ke Gedung Pakuan, Senin (6/6) malam. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.
Pada kunjungannya itu, Anies menyampaikan belasungkawa atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh masyarakat Jakarta kepada kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sepeninggal anak pertamanya Emmeril Kahn Mumtadz atau karib disapa Eril.
“Pada hari Jumat (3/6) kemarin, masjid-masjid di Jakarta mengadakan salat gaib,” kata Anies dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Anies mengaku mendengar banyak cerita dari berbagai pihak tentang kebaikan Eril yang dilakukan semasa hidup.
“Cerita dari temannya dan lainnya, Eril anak yang baik. Kami yakin, Eril husnul khatimah dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT,” kata Anies.
Diungkapkan Anies, kebaikan-kebaikan yang lakukan Eril semasa hidup tentunya dapat menjadi pembuka pintu janah bagi kedua orang tuanya.
“Insya Allah, Eril akan menjadi pembuka janah bagi orang tuanya yang sudah mendidik sehingga menjadi anak yang soleh,” ungkapnya.
“Kita tidak pernah tahu, siapa lahir duluan, siapa wafat duluan. Dan tidak banyak orang tua yang mendapatkan ujian sebesar dialami Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Atalia (Atalia Praratya),” sambungnya.
Anies menyakini bahwa Kang Emil dan Atalia akan terus diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menjalani musibah yang terjadi. Sebab, sejauh ini mereka telah menunjukkan sikap yang tabah dan ikhlas menjalani musibah.
“InsyAllah keluarga terus diberikan kekuatan ketabahan. Sebagaimana selama ini mereka berdua menunjukkan sikap orang tua yang tabah dan ikhlas serta teladan bagi kita semua,” pungkasnya. (pojoksatu/fajar)