DEMOKRASI.CO.ID - Militer Rusia terus melakukan gempuran di wilayah-wilayah strategis di Ukraina.
Imbas dari gempuran Militer Rusia tersebut, banyak diantara Jenderal Ukraina yang tewas.
Alhasil, posisi Ukraina saat ini semakin tersudut.
Selain itu, militer Rusia telah menghancurkan kendaraan perang yang dipasok oleh negara barat.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, pihaknya telah menggempur habis wilayah di Ukraina yang disinyalir sebagai lokasi pertahanan yang lumayan kuat.
"Serangan terhadap Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur berjalan dengan sukses setelah menguasai sebuah distrik di pinggiran kota," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan video, Senin 20 Juni 2022.
“Serangan ke arah Sievierodonetsk berkembang dengan sukses,” sambungnya.
Konashenkov menuturkan, permukiman Metyolkine, pinggiran timur Kota Sievierodonetsk, berhasil direbut pasukan Rusia.
“Angkatan bersenjata Federasi Rusia terus menyerang sasaran militer di wilayah Ukraina,” tutur Konashenkov.
Konashenkov mengatakan, rudal jelajah Kalibr berhasil menghantam pusat komando di wilayah Dnipropetrovsk.
Serangan tersebut menewaskan beberapa jenderal dan perwira Ukraina, termasuk di antaranya dari staf umum.
Selain itu, Rusia juga telah menghancurkan 10 howitzer M777 155-mm dan 20 kendaraan militer di Kota Mykolaiv, Ukraina.
"Persenjataan tersebut dipasok oleh negara-negara Barat selama 10 hari terakhir," pungkasnya. [disway]
