DEMOKRASI.CO.ID - Reshuffle menteri yang dilakukan Jokowi mendapat sorotan tajam pengamat politik, Rocky Gerung.
Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Rocky Gerung menilai kebijakan prerogatif yang diambil Jokowi dengan merangkul PAN masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II hanya untuk menyumbat peluang untuk mendukung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024.
"Ini bentuk kejenuisan kejeniusan sang Presiden. Potensi untuk merawat Anies adalah PAN. Karena itu PAN dimasukin ke istana. Nah itu kejeniusan Pak Jokowi," kata Rocky, .
Rocky berpendapat potensi PAN untuk mengusung Anies hendak dihentikan oleh Jokowi. Oleh karena itu, dalam reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu kemarin Jokowi melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
"Jadi sebelum PAN ini berminat mengasuh Anies, mending diasuh dulu PAN di sana kan. Jadi peluang Anies untuk dapat peluang PAN selesai," ujarnya.
Adapun Anies belakangan disebut-sebut tengah dilirik PAN untuk dipinang sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kehadirannya di berbagai acara partai tersebut dinilai menunjukkan keseriusan PAN dalam mencari capres potensial.
Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan penunjukkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan melalui proses yang panjang.
Menurutnya, komunikasi dengan Presiden Jokowi sudah terbangun sejak setahun lalu. "Ini kan prosesnya panjang, sudah saya sampaikan tadi ya. Sudah setahun lebih lah. Ada komunikasi, ada kesepakatan antara pak Jokowi dengan Ketum," ujar Bima Arya, Rabu (15/6/2022).
Diketahui, PAN bergabung dengan koalisi pemerintah Jokowi periode 2019-2024 pada Agustus 2021. Sementara itu, di Pilpres 2019, PAN mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat. [poskota]
