DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir silaturahmi bersama Relawan Tim 7 di E-Covention Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, sore ini. Saat acara selesai, salah satu relawan terlihat pingsan.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 15.20 WIB, Sabtu (11/6/2022), terlihat seorang perempuan tergeletak di lantai. Di sekelilingnya ada beberapa orang yang berusaha membantu perempuan tersebut.
Salah seorang panitia acara mengatakan korban pingsan saat Jokowi keluar dari ruangan. Terlihat saat itu massa terlibat dorong-dorongan karena ingin bersalaman dengan Jokowi.
"Iya (pingsan saat Jokowi keluar). (Penyebab pingsan) belum tahu kenapa," kata salah seorang panitia penyelenggara di lokasi.
Pada akhirnya, Jokowi meninggalkan lokasi pada pukul 15.17 WIB. Saat itu para relawan mengerumuni dan mengelilingi mobil Jokowi.
Saat meninggalkan lokasi, Jokowi terlihat melemparkan beberapa baju dari dalam mobilnya kepada massa. Saat itu, massa yang mengerumuni mobil terlihat berdesakan berebut baju tersebut.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pesan terkait urusan politik 2024 kepada Relawan Tim 7 saat silaturahmi di Ancol, Jakarta Utara. Pesan Jokowi yakni tidak tergesa-gesa menentukan siapa yang didukung, dengar suara arus bawah, dan ojo dumeh.
"Urusan politik tahun 2024. Kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Oleh sebab itu, saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu. Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grusa-grusu. Kalau ada yang mempengaruhi, sampaikan, 'Nanti dulu'. Setuju? Setuju? Setuju? Setuju? Saya senang," kata Jokowi saat berpidato di di E-Convention Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/6).
Siapa yang akan didukung pada 2024, kata Jokowi, berasal dari suara masyarakat di bawah. Jokowi akan mendengarkan masukan relawan soal sosok yang didukung di 2024 dan diputuskan bersama.
"Tapi juga memang suatu saat kalau momentumnya sudah tepat, kita akan berbicara. Oleh sebab itu, pesan saya, dengarkan suara-suara di akar rumput. Suara-suara di rakyat seperti apa. Tugas Bapak-Ibu semuanya mendengarkan. Nanti kalau momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara lagi. Kita ketemu lagi," ujar Jokowi.
"Saya akan bertanya pada Bapak-Ibu, Saudara semuanya: siapa? Saya akan bertanya siapa? Sehingga itu nanti akan menjadi keputusan bersama. Bukan keputusan saya, tapi keputusan relawan kita," imbuhnya. [detik]
