DEMOKRASI.CO.ID - Rara Isti Wulandari yang terkenal sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 menanggapi tidak dilibatkannya dirinya dalam ajang Formula E Jakarta yang berlangsung pada Sabtu 4 Juni lalu.
"Baca banyak berita kebanggan keberhasilan Formula E tanpa pawang hujan ya rasanya seru," kata Rara memulai curhatan, dikutip dari akun Instagramnya, @rara_cahayatarotindigo, Senin 6 Juni.
Menurut Rara, bebas saja orang berpendapat tidak percaya hingga mencaci profesi pawang hujan. Rara mengaku hanya berserah diri kepada Tuhan atas kemampuan yang diakuinya, dan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.
"Kalian bebas ketik hal negative atau positive soal pawang hujan. Yang jelas aku Rara dititipin Allah Tuhan YME kekuatan energy spiritual indigo disertai hati yang baik," ujarnya.
Rara lantas menceritakan kemampuannya selain menangkal hujan dalam gelaran balap MotoGP Mandalika 2022. Rara bilang jasanya telah dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengamankan langit salah satunya saat sebuah acara digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Sudah banyak momentum bencana khususnya di Jakarta seperti saat tanggl 5 April 2021 hujan lebat banget itu aku diminta kawal doa. Sempat bilang sabar dulu aku hanya mau handle kawasan bawah langit GBK saja," imbuhnya.
Akhir kata Rara berharap agar Oktober 2022 segera tiba. Dia ingin segera berada di bulan ketika masa bakti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta habis dan digantikan Penjabat Kepala Daerah.
"Semoga hari cepat berganti ke Oktober sehingga DKI cepat ganti PJ, Rara prediksi penggantinya adalah bapak Heru Budi Harton, tapi prediksi pribadi Rara ini selalu kusampaikan bisa saja jitu, bisa juga meleset hanya Allah Tuhan yang maha sempurna," tandasnya. [voi]