DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diharapkan tidak meniru langkah Joko Widodo yang terkesan mempolitisasi agama hanya karena menjelang Pemilu.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi perubahan pakaian Puan belakangan ini saat melaksanakan ibadah Umroh.
"Jilbab dan Umroh itu syariat Islam. Berjilbab dan melaksanakan Umroh itu adalah ekpsresi pelaksanaan ajaran agama dengan baik dan benar. Mba Puan lakukan Umroh dan gunakan jilbab adalah sesuatu yang terpuji dan mulia. Mulia di mata manusia dan di mata Allah SWT," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/6).
Muslim berharap, jangan sampai Puan muncul niatan lain dalam melaksanakan dua syariat agama tersebut hanya karena mau mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan karena ini lagi musim mau dekat Pemilu dan Pilpres lalu Puan lakukan itu, nanti malah dicibir publik. Ada maunya nih maka berjilbab dan Umroh," kata Muslim.
Karena kata Muslim, Puan akan bernasib sama seperti Jokowi yang terkesan mempolitisasi agama menjelang pelaksanaan Pemilu.
"Jangan seperti Jokowi di waktu lalu. Jelang Pilpres 2014, buru-buru berangkat Haji ke Baitullah. Wallahu'alam niatannya apa mantan Walikota Solo? Itu terlihat politisasi agama ya. Jadi Puan jangan seperti Jokowi. Biar tidak terkesan politisasi agama," pungkas Muslim. [rmol]